Jasa Raharja Sultra Santuni Korban Kebakaran KM Izhar

RM.id  Rakyat Merdeka - Peristiwa terbakarnya KM Izhar di laut sekitar pulau wisata Bokori telah menewaskan 11 orang, dan dua orang hilang masih dalam pencarian Tim Basarnas. 

Pada Jumat (16/8), KM Izhar yang bertolak dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Salabangka, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kecelakaan terbakar pada pukul 23.30 wita sekitar 30 menit setelah berangkat dari Dermaga Wawonii Kendari. Petugas Jasa Raharja Sultra yang menerima informasi tersebut, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan KSOP Kelas II Kendari, Tim Basarnas Kendari, Puskesmas Soropia, Rumah Sakit Santa Ana, Rumah Sakit dr. Ismoyo dan Rumah Sakit Bhayangkara. 

Awal mula data tercatat tujuh  korban meninggal dunia di hari kejadian dengan domisili korban: empat di Sulawesi Tenggara dan tiga di Sulawesi Tengah.

Data Korban :

1. Naura (3 th) Kelurahan Kendari Caddi Kota Kendari

Baca juga : Raja Malaysia Kembali Bantu Orang Lakalantas

2. Samia Lafini (43 th) Jalan Imam Bonjol Kelurahan Alo Lama Kota Kendari

3. Haikal (4 th) Desa Lalogombu Kecamatan Punggaluku Kabupaten Konsel

4. Rianti Desa (45 th) Lalogombu Kecamatan Punggaluku Kabupaten Konsel

5. Omang (38 th) Kampung Waru-Waru Desa Puwaru Kecamatan Kalroeang Kabupaten Morowali Sulteng

6. Samia (38 th) Desa Warea Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali Sulteng

Baca juga : Tanggap Bencana, BRI Salurkan Bantuan CSR Korban Bencana Gempa Halmahera

7. Syamsiah Lewa (70 th) Desa Bungkela Kecamatan Kalerowa Kabupaten Morowali Sulteng.

Untuk korban yang Ahli warisnya di Sultra, an Naura santunannya di serahkan Jasa Raharja Cabang Sultra sabtu (17/8/2019). Sedangkan tiga korban yang berdomisili di Sultra dan tiga korban lainnya yang berdomisili di Sulteng diserahkan santunannya kepada masing masing Ahli Waris pada Senin (19/08/2019).

Pada Selasa (20/08/2019) kembali ditemukan empat korban oleh Tim Basarnas dan dibantu  warga sekitar kecamatan Soropia, yang teridentintifikasi sebagai berikut:

1. Heryanto (20th) kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari

2. Ruslan (25 th) Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli Kota Kendari

Baca juga : Tolong, Korban Gempa Halmahera Selatan Butuh Air Bersih

3. Lantapa (53 th) Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli Kota Kendari

4. Hasan faisal (20 th) Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga Kota  keempat Kendari.

Dari korban tambahan yang sudah ditemukan tersebut, dihari yang sama (21/08/2019) Jasa Raharja Sultra langsung menyerahkan santunannya kepada ahli waris masing-masing untuk ketiga korban, sedangkan satu korban an Hasan Faisal santunan Jasa Raharja diserahkan pada hari berikutnya (22/08/2019). Besaran masing-masing santunan untuk korban meninggal dunia yang diserahkan jasa raharja adalah sebesar Rp. 50 Juta berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 dan 16 Tahun 2017.

Sedangkan untuk korban luka-luka, tiga orang dirawat di  RS Santa Anna, satu orang di rawat di  RS Bhayangkara dan dua orang di rawat di RS dr Ismoyo biaya rawatannya dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp 20 Juta.

Regy S Wijaya (Kepala Cabang Jasa Raharja Sultra) mengimbau kepada siapapun yang hendak bepergian dengan menggunakan angkutan kapal laut agar membeli tiket yang sah sehingga terdaftar dalam manifest, kemudian pastikan kapal yang ditumpanginya menyediakan fasilitas alat keselamatan seperti life jaket untuk masing masing penumpang. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.