Dark/Light Mode

Warga Sudah Diungsikan

Kawasan Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran

Minggu, 30 Juni 2019 10:52 WIB
Kebakaran yang terjadi di Jl Jati Bunder, Tanah Abang, Minggu (30/6). (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka).
Kebakaran yang terjadi di Jl Jati Bunder, Tanah Abang, Minggu (30/6). (Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebakaran kembali terjadi. Selepas adzan subuh, Minggu (30/6) sekitar pukul 04.50 WIB warga Jl Jati Bunder RT 16, digemparkan dengan kobaran api. Sebanyak 66 bangunan di wilayah tersebut habis dilalap si jago merah. Warga yang tinggal di kawasan padat penduduk ini pun,  panik dan berlarian.

Disampaikan Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, di Jakarta, Minggu (30/6), rincian yang yang kena dampak kebakaran yaitu rumah sebanyak 34 bangunan, dan 32 toko.

Baca juga : Pemprov Sumut Bakal Periksa Izin Pabrik Korek Gas yang Terbakar di Langkat

"Alhamdulillah api sudah bisa dilokalisir pada pukul 09.00 WIB, sekarang tinggal memastikan api benar-benar padam," ucapnya.

Sementara itu warga yang terkena dampak kebakaran diperkirakan mencapai 500 orang, yang rencananya akan diungsikan sementara di tenda darurat dan masjid setempat.

Baca juga : Sudah Teridentifikasi, 30 Korban Tewas Pabrik Korek Api Gas Langkat

Saat ini sudah ada dua tenda pengungsian yang bisa dimanfaatkan warga untuk beristirahat, dan nanti akan ditambah lagi di lokasi lainnya jika tak bisa menampung korban.

"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, ada 2 orang luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk tenda kita sudah berkoordinasi dengan pihak dinas sosial," tambah Aiman .

Baca juga : PLN Suplai Power Bank Raksasa Untuk Pembangunan IKEA Jakarta

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Maria Pasaribu mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan tenda untuk dibangun di sekitar lokasi kebakaran.

"Berapa pun kami siap, kita menunggu berapa permintaan dari Kelurahan Kebon Kacang, nanti kita bangun di sini," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.