Dark/Light Mode

Dinas Sosial Langkat Upayakan Bantuan Bagi Keluarga Korban Tragedi Pabrik Korek Gas

Senin, 24 Juni 2019 10:02 WIB
Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mendata keluarga korban kebakaran pabrik perakitan korek api gas di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai. (Foto: Antara)
Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mendata keluarga korban kebakaran pabrik perakitan korek api gas di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengupayakan bantuan untuk para korban kebakaran pabrik korek api gas alias mancis yang terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat Rina W Marpaung MAP melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Rusdan Pohan, di Stabat, Senin (24/6).

Baca juga : Isak Tangis Warnai Serah Terima Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Korek Gas

 Untuk itu, Dinas Sosial Langkat sudah berkirim surat dan menginformasikan Kementerian Sosial menyangkut tragedi kebakaran yang terjadi di pabrik perakitan korek api gas pada Jumat (21/6), yang menewaskan 30 orang, di antaranya  anak-anak.

Seluruh korban yang sudah dikebumikan itu adalah Gusliani, Sama Asih, Sri Ramaghani, Yuli Fitriani, Hairani, Alpia, Rita Susanti, Wiwik Herawati, Priskawati Tindaon, Siamini Tindaon, Sri Wahyuni, Yunita Saeri, Mia Sahfitri, Ayu Agustina, Sawitri, Nurhayati, Kiki Indah Rahayu, Marlia, Siti KHadijah, Desi Setiani br Sembiring, Rezki Maharani, Santi Bina Br Sembiring, dan Rismayani.

Baca juga : Polisi Tahan 3 Tersangka Kebakaran Pabrik Korek Gas

Bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Marmin Meilala, Rusdan juga sudah melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran, sekaligus mendata para korban. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bantuan dari Kementerian Sosial bisa secepatnya turun, untuk kita salurkan kepada keluarga korban ataupun ahli warisnya. Nantinya, per keluarga akan menerima Rp15 juta," tutur Rusdan, seperti dilansir Antara, Senin (24/6). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.