Dark/Light Mode

Bamsoet Dukung Kerja Sama PT BAMS-PBA Majukan UMKM Indonesia

Jumat, 17 Maret 2023 20:00 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), di Jakarta, Jumat (17/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), di Jakarta, Jumat (17/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan pendiri PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) Bambang Soesatyo, bersama Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yang dipimpin Ary Zulfikar, akan berkolaborasi memajukan UMKM Indonesia. Salah satunya dengan memasarkan berbagai produk olahan pertanian PT BAMS seperti keripik salak, nangka, pisang, pepaya, edamame, hingga makanan olahan dalam kaleng seperti opor ayam, garang asem, nasi goreng, dan berbagai produk lainnya, ke berbagai pasar luar negeri dalam satu merek kolektif "Lupba".

"Berbagai produk PT BAMS tersebut sebelumnya telah menembus pasar Jepang, Kanada, Jerman, Amerika Serikat, dan berbagai negara lainnya. Bahkan untuk makanan olahan dalam kaleng, juga telah tersedia untuk Ransum TNI-Polri. Melalui kolaborasi dengan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), diharapkan berbagai produk PT BAMS tersebut bisa semakin menembus berbagai pasar negara lain. Sehingga bisa membuat produk UMKM Indonesia membanjiri pasar internasional," ujar Bamsoet usai menerima pengurus PBA, di Jakarta, Jumat (17/3).

Pengurus PBA yang hadir antara lain, Ketua Umum Ary Zulfikar, Ketua Dewan Pengawas James Ibrahim, Sekretaris Umum Arie Budiman, Ketua Bidang Hubungan Lembaga dan Luar Negeri Dewi Tenty Septi Artiany, Ketua Bidang Promosi dan IT Hassan M Lubis, dan Wakil Bendahara Peni.

Baca juga : Dubes Heri Bangun Kerja sama Penyiapan Tenaga SSW Indonesia

Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kerja sama PBA dengan PT BAMS melalui satu merek LUPBA tersebut juga untuk menyukseskan program Kementerian Hukum dan HAM yang mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun merek. Perlindungan merek mutlak dibutuhkan untuk mencegah serta menghindari pelanggaran serta memperoleh kepastian hukum atas kepemilikan merek.

Lupba One Brand merupakan bukti keberhasilan dari PBA yang dapat menyamakan visi-misi para anggotanya untuk dapat maju bersama, bergerak bersama, dan bekerja sama dalam naungan merek kolektif. Pada awal diluncurkan hanya 6 produk. Sekarang sudah lebih dari 30 varian produk yang tergabung dalam Lupba.

“Banyak sekali keuntungan dari merek kolektif yang dirasakan oleh anggotanya, yaitu memudahkan pendaftaran merek, perlindungan merek dari merek kolektif itu sendiri dalam hal distribusi, penjualan, dan promosi. Hal seperti itu yang harus dipahami oleh masyarakat tentang pentingnya merek kolektif," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pelaksanaan Jakarta Auto Classic Meet Up 2023

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, PBA telah menandatangani nota kesepahaman dengan SGT Handels GmbH, perusahan ekspor-impor yang berbasis di Bern, Swiss. Serta menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Korea Selatan, Prime Global Network Co.Ltd. Melalui berbagai kerja sama tersebut, memudahkan pemasaran berbagai produk UMKM Indonesia yang tergabung dalam PBA ke pasar Swiss, Korea dan berbagai negara sekitarnya.

PT BAMS didirikan Bamsoet pada 2003 di Kabupaten Banjarnegara, salah satu daerah pemilihannya di Dapil 7 Jawa Tengah. Perusahaan ini diresmikan Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar waktu itu. Kehadirannya selain untuk membuka lapangan pekerjaan juga untuk membuktikan hasil bumi Banjarnegara memiliki kualitas mumpuni untuk menguasai pasar internasional.

"Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak kita olah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi. Melalui kegiatan pabrikasi berskala ekspor, serta kini ditunjang kolaborasi dengan Perkumpulan Bumi Alumni, PT BAMS telah membuktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tidak kalah dibanding negara tetangga. Semisal, Thailand, Vietnam, dan Malaysia," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.