Dark/Light Mode

Telkom Andalkan Jurus Five Bold Moves Perkuat Pasar Bisnis

Senin, 27 Maret 2023 08:38 WIB
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan strategi jitu untuk memperluas pasar dan membangun perusahaan melalui Five Bold Moves. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat posisi perseroan sebagai perusahaan telekomunikasi digital telco kelas dunia dan menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pemangku kepentingan.
 
“Saat ini, Telkom berfokus pada inisiatif FMC (Fixed- Mobile Convergence), InfraCo, dan DC Co (Data Center) serta terus memperkuat fundamental untuk inisiatif B2B Digital IT Service Co dan DigiCo,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah saat laporan keuangan perseroan tahun 2022 dalam keterangan persnya, Senin (27/3) 

Pada inisiatif FMC, TelkomGroup akan menghadirkan integrasi bisnis yang kuat antara fixed dan mobile broadband yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan capex yang lebih efisien. 

Kehadiran FMC diharapkan akan menyediakan berbagai layanan, teknologi, dan paket produk berdasarkan kebutuhan pelanggan, serta mampu meningkatkan proposisi nilai Telkom Group dan keunggulan yang kompetitif. Seiring dengan implementasi FMC yang tengah dilakukan, TelkomGroup juga menggali potensi InfraCo yang akan mengoptimalkan value dan utilitas aset infrastruktur.

Baca juga : Lestari: Ramadan Momentum Perkuat Nilai Persatuan Bangsa

Selanjutnya,  untuk inisiatif Data Center, perseroan mencatat kinerja yang kian baik pada bisnis data center dan cloud sebesar Rp 1,6 triliun. Hal ini sejalan dengan permintaan akan layanan data center yang terus bertumbuh. 

Hingga akhir Desember 2022, TelkomGroup memiliki 28 data center yang berlokasi di dalam maupun luar negeri. Saat ini, TelkomGroup tengah mengonsolidasi seluruh data center yang dimiliki di bawah satu entitas Telkom Data Ekosistem (TDE) dengan brand NeutraDC. 

Proses konsolidasi terus dilakukan dengan estimasi target penyelesaian pada 2024 mendatang.
Pada Desember 2022, Telkom melalui NeutraDC memulai groundbreaking Hyperscale Data Center (HDC) ke-2 di Batam. 

Baca juga : Kerek Jumlah Pelanggan, JCB Indonesia Perkuat Kolaborasi Dengan Mitra Bisnis

Tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, HDC Batam disiapkan juga untuk menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain, terutama dari Singapura. 

HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha yang terdiri dari tiga kampus berstandar global, dengan designed IT load capacity sebesar 51 MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy) melalui pengurangan emisi karbon dan mengarah pada peningkatan implementasi ESG, serta mengadopsi sistem multi-tier.

“Ke depannya, TelkomGroup masih akan terus melanjutkan implementasi inisiatif strategis Five Bold Moves. Melalui strategi ini, TelkomGroup dapat melakukan diversifikasi dan memperluas pangsa pasar dari bisnis B2B sekaligus dapat mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar B2C yang akan fokus dijalankan Telkomsel, sehingga pada akhirnya mampu memaksimalkan peluang dan penciptaan nilai bagi perusahaan,” tutup Ririek.

Baca juga : Huistra Andalkan Sepakbola Menyerang

Diketahui, sepanjangn tahun 2022, Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 147,31 triliun, atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA perseroan tercatat, sebesar Rp 78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp 25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.â– 
 


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.