Dark/Light Mode

Perluas Bisnis, Atome Tambah 135 Merchant Baru

Selasa, 4 April 2023 22:17 WIB
General Manager Atome, Rizki Fadhilla. (Foto: Ist)
General Manager Atome, Rizki Fadhilla. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masuk tahun ketiga, perusahaan pay later Atome, telah berhasil memperluas penetrasi bisnisnya hingga menjangkau lebih banyak sektor seperti otomotif, olahraga, home appliance, dan juga sektor lainnya.

Pada akhir 2022, Atome mencatat setidaknya 700 merchant telah bergabung dalam ekosistem perusahaan dan lebih dari 10,000 toko offline yang bekerja sama juga tersebar di seluruh Indonesia. Akuisisi merchant Atome berkembang cukup masif melihat sektor pay later di Indonesia yang berdasarkan laporan Business Wire diprediksi akan terus tumbuh stabil dengan pertumbuhan tahunan sebesar 44,4 persen dari 2022-2028.

Baca juga : Kerek Jumlah Wisman, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional

General Manager Atome, Rizki Fadhilla mengatakan, potensi pasar yang sangat besar membuat pihaknya termotivasi untuk terus memperluas penetrasi bisnis. Terutama menjangkau lebih banyak sektor di Indonesia.

Hingga kuartal I-2023, Atome mencatat penambahan sekitar 135 merchant baru bergabung dengan lebih dari 600 outlet bekerja sama dengan layanan pay later dari Atome. Peningkatan angka ini datang dari merchant baru di sektor otomotif, olahraga dan home appliance.

Baca juga : Koalisi Anies Tambah Matang

Tidak hanya itu, Rizki juga melihat, sektor pay later saat ini semakin diminati oleh masyarakat lantaran banyak dari mereka menuntut pengalaman belanja yang lebih terintegrasi dengan tingkat kenyamanan dan personalisasi yang lebih tinggi. Pertumbuhan bisnis ini sendiri tidak terlepas dari kondisi dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif, seperti yang pernah disebutkan dalam data riset dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) di 2022.

"Kami merujuk pada data riset CELIOS di tahun lalu yang menyebutkan jika konsumsi rumah tangga di Indonesia masih besar atau mencapai 57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), oleh karena itu metode pay later masih akan menarik perhatian masyarakat Indonesia. Disinilah Atome hadir menjawab kebutuhan masyarakat dari semua sektor," ujar Rizki saat buka bersama dengan media, Selasa (4/4).

Baca juga : Perkuat Digitalisasi, Telkomsel Gaet Huawei

Lebih lanjut, Rizki menambahkan, penetrasi bisnis Atome juga didukung oleh besarnya minat para merchant yang bergabung dalam ekosistem Atome. Data terbaru dari Deloitte menunjukkan bahwa peritel atau merchant mulai banyak menggandeng sejumlah pemain pay later dikarenakan mereka telah merasakan sejumlah manfaat seperti peningkatan bisnis dan kemudahan transaksi belanja bagi konsumennya.

“Sebagai penyedia layanan pay later, Atome tidak hanya ingin menjangkau lebih banyak pengguna dan merchant, namun juga memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati sejumlah kemudahan terutama dalam mengatur keuangan saat transaksi belanja menggunakan Atome. Ini juga menjadi langkah kami dalam memperluas dan meningkatkan angka literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat,” tutup Rizki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.