BUMN Ikut Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

 Sebelumnya 
Berdasarkan data Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pada 2023 ada potensi 25,13 juta unit sepeda motor (pilihan kedua setelah mobil pribadi 27,32 juta unit), yang digunakan selama periode mudik Lebaran.

Dia khawatir, angka kecelakaan lalu lintas yang melibat­kan kendaraan sepeda motor meningkat.

Akademisi Prodi Teknik Sipil dari Unika Soegijapranata ini juga berharap, Pemerintah tidak hanya mengimbau, tetapi berani melarang mudik menggunakan sepeda motor dengan membawa anak-anak.

Baca juga : Jokowi Pastikan Warga Terima Bantuan Pangan

“Apapun alasannya, setiap pe­mudik yang ketahuan membawa anak-anak dengan sepeda motor, harus dihentikan perjalanannya. Diminta kembali ke rumah, atau disediakan kendaraan yang membawa mereka ke daerah tujuan,” tegasnya.

Salah satu perusahaan BUMN yang mendukung program ang­kutan motor gratis (motis) yang digelar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Vice President (VP) Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan, program motis ada­lah program tahunan Pemerintah untuk masyarakat, yang mudik beserta dengan motor yang di­angkut menggunakan kereta api secara gratis.

Baca juga : Relawan Sandiaga Uno Kerek Omzet Para Pelaku UMKM Di Bandung

“Tujuan program ini, supaya jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat dite­kan. Jadi, tingkat keselamatan meningkat,” kata Joni kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Joni menjelaskan, pendaftaran program motis 2023 telah dimulai sejak 1 Maret sampai 3 Mei 2023, melalui mudikgratis.dephub.go.id.

Selain itu, masyarakat juga bisa datang langsung ke Posko Motis di Stasiun Jakarta Gudang, Depok Baru, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Kiaracondong, Cire­bon, Semarang Tawang, Tegal.

Baca juga : Buka Sampai 12 April, Mudik Gratis Pekerja Migran Indonesia Asal Jatim

Kemudian, Pekalongan, Pur­wokerto, Kutoarjo, Gombong, Kroya, Sidareja, Purwosari dan Lempuyangan.

“Masyarakat dapat menikmati layanan tarif Rp 0 (nol rupiah) un­tuk angkutan motor dan hanya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu untuk tarif penumpangnya,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.