Dark/Light Mode

Gencar Gaungkan Program Mudik Gratis

BUMN Ikut Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 11 April 2023 07:30 WIB
Vice President (VP) Public Relation KAI Joni Martinus. (Foto: Dok. Pemprov Jabar).
Vice President (VP) Public Relation KAI Joni Martinus. (Foto: Dok. Pemprov Jabar).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hadirnya program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin mengangkut kendaraan roda dua alias motor dengan kereta api dan kapal laut, bakal efektif menekan angka kecelakaan di masa mudik Lebaran.

Wakil Ketua Bidang Pember­dayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengapresiasi upaya Pemerintah, yang menye­diakan program mudik gratis menggunakan kereta api, kapal laut dan bus untuk mengangkut sepeda motor para pemudik.

Ini dilakukan untuk mengu­rangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca juga : Jokowi Pastikan Warga Terima Bantuan Pangan

“Penggunaan sepeda mo­tor saat mudik Lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lin­tas. Bagaimanapun, mudik dengan sepeda motor tidak dianjur­kan,” ujar Djoko kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Karena itu, berbagai upaya te­lah dilakukan Pemerintah untuk menekan angka kecelakaan sepe­da motor. Antara lain, menambah kapasitas tiket transportasi pub­lik, memperbaiki infrastruktur jalan, serta meluncurkan program mudik gratis sejak 2014.

Menurutnya, sudah selayaknya bagi Pemerintah menyediakan lebih banyak daya tampung angkutan massal dengan tarif terjangkau. Atau menyediakan lebih banyak layanan mudik gratis, terutama bagi para pe­mudik motor.

Baca juga : Relawan Sandiaga Uno Kerek Omzet Para Pelaku UMKM Di Bandung

“Sekarang, program mudik gratis tidak hanya diseleng­garakan oleh Kementerian Per­hubungan (Kemenhub), tapi juga Kementerian dan lembaga lain, BUMN (Badan Usaha Mi­lik Negara) hingga perusahaan swasta,” katanya.

Djoko berharap, tersedianya program mudik gratis, termasuk untuk mengangkut motor, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mengingat mudik memakai sepeda motor, yang berkapasitas mesin kecil, sangat berbahaya dan terlalu banyak risikonya.

Apalagi bila mudiknya ber­boncengan dan membawa anak istri pula. Karena itu, dia mengimbau, sebaiknya dipikirkan dengan matang.

Baca juga : Buka Sampai 12 April, Mudik Gratis Pekerja Migran Indonesia Asal Jatim

“Memang tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor, tetapi jika ada alternatif lain, sebaiknya dihindari,” im­baunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.