Dark/Light Mode

Kembangkan Rempang, Pemerintah Ingin Batam Bersinar Seperti Singapura

Rabu, 12 April 2023 19:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada 2022, pertumbuhan ekonomi di Batam mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,31 persen. Hal ini menunjukkan bahwa geliat pemulihan ekonomi di Batam dan Kepulauan Riau terus meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Batam akan terus meningkat sejalan dengan upaya optimalisasi pengembangan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kepulauan Riau, baik dengan pemberian tambahan insentif melalui KEK, kepastian dan kemudahan berusaha, penyediaan tenaga kerja yang terampil (skilled labour), serta pengembangan beberapa kawasan yang belum berjalan, seperti Kawasan Rempang dan Kawasan Galang dan Galang Baru.

Dalam mendukung pengembangan Kawasan KPBPB Batam tersebut, Kemenko Perekonomian meluncurkan Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Kepulauan Riau, di Jakarta, Rabu (12/4). Peluncuran tersebut diharapkan menjadi awal pengembangan Kawasan Rempang sebagai kawasan yang berdaya saing tinggi dalam pengembangan industri, pariwisata, dan jasa, dengan memberikan berbagai fasilitas dan insentif baik fiskal maupun non fiskal.

Baca juga : Kembali Blusukan Bareng, Jokowi-Ganjar Tetap Mesra

Kawasan Rempang diharapkan dapat menjadi tujuan investasi, terutama investor asing, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional.

Pengembangan Kawasan Rempang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari arah kebijakan dan langkah-langkah strategis pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) yang telah disusun dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB BBK yang diharapkan Peraturan Presidennya dapat segera ditetapkan. Dalam Rencana Induk tersebut, telah ditetapkan arah pengembangan Kawasan Rempang untuk industri, jasa, dan pariwisata.

“Nah tentu dengan rencana induk ini diharapkan Kawasan Rempang bisa dikembangkan untuk industri, jasa, dan pariwisata, dan diharapkan efeknya bisa berkembang. Tentu Batam Bintan Karimun, termasuk Rempang ini, dekat dengan Singapura dan Malaysia, (sehingga) diharapkan kita bisa memberikan daya saing yang tinggi di Kawasan tersebut,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam kesempatan tersebut.

Baca juga : Asyik, Pemerintah Siapkan Hunian Layak Bersubsidi Untuk MBR

Airlangga berharap, pengembangan Kawasan Rempang akan dapat memberikan spillover effect kepada kawasan-kawasan lain di sekitarnya. Letak Pulau Rempang yang tidak jauh dari Singapura dan Malaysia akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditambah dengan peran Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 yang akan menunjukkan daya saing Indonesia dan mendukung produktivitas ekonomi di negara ASEAN lainnya.

Pelaksanaan rencana investasi yang dilakukan PT Makmur Elok Graha secara keseluruhan sampai 2080 sebesar kurang lebih Rp 381 triliun, yang mampu menyerap tenaga kerja langsung sejumlah 306.000 orang. Investasi yang akan dilakukan antara lain industri menengah, industri manufaktur dan logistik, kawasan pariwisata terintegrasi, serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi.

Untuk Tahap I sampai 2040 akan direalisasikan investasi sekitar Rp 29 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak kurang lebih 186.000 orang melalui pengembangan industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung perdagangan dan jasa.

Baca juga : SMK Dan Kampus Kemenperin Tempa SDM Industri Siap Kerja

Menutup sambutannya, Airlangga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait. Dia berharap agar perencanaan pengembangan ini bisa berjalan dengan baik.

“Nah tentu saya bergembira karena ini merupakan perjalanan yang sangat panjang, dan diharapkan ini bisa mengubah cakrawala di sekitar Singapura dan Batam. Kalau sekarang kita di Batam, kita lihat yang menyala adalah Singapura. Nah saya berharap kalau kita di Singapura yang nyala adalah Batam,” pungkas Airlangga.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.