Teten: Kelembagaan Produksi Dan Hilirisasi, Kunci Kesejahteraan Petani

 Sebelumnya 
Teten menegaskan, digabung dan dikonsolidasi untuk membangun koperasi lalu menanam pisang jenis mas kirana Lumajang untuk diekspor ke Singapura dan Jepang. Ternyata bisa para petani Indonesia mampu menghasilkan produk berstandar ekspor.

“Padahal untuk masuk pasar global, pisang butuh 21 sertifikasi dan ada 3 yang harus direview khusus. Ini susah kalau sendiri-sendiri. Jadi harus diperkuat kelembagaannya melalui koperasi. Agar memenuhi standar," tuturnya.

Baca juga : Tangani Polisi Bermasalah, Bukti Kapolri Tegas Tak Pandang Jabatan

Selain itu, pihaknya turut mengembangkan korporatisasi farming di Ciwidey, Jawa Barat, yang memproduksi sayur-sayuran dan saat ini telah berhasil menyuplai ke berbagai pasar ritel modern.

Ia menekankan, beberapa contoh ini menunjukkan bahwa petani dapat sukses dan sejahtera.

Baca juga : Kapolri Cek Kesiapan Pesawat Dan Jalur Bagasi Di Bandara Soetta

"Jadi apa yang ditanam petani sesuai permintaan pasar baik varietas termasuk volume dan kapan panennya. Dengan peran pertanian terencana tidak ada lagi keluhan saat panen harga jatuh. Jadi kuncinya kelembagaan dan hilirisasinya," imbaunya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedhana Artha menegaskan, Kintamani memiliki potensi komoditas kopi dan jeruk yang sudah dikenal baik di kancah nasional maupun internasional terutama untuk kopi arabika.

Baca juga : Pastikan Kesehatan Sopir Dan Kelaikan Bus Di Terminal Purabaya, Kapolri: Demi Keselamatan Pemudik

"Secara statistik lahan kopi 5.900 ha, produksi 2 ribu ton per tahun. Jeruk 3.500 ha produksi 3 ribu ton lebih. Ini menjadi kekuatan ekonomi Bangli dan dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat," rincinya.

Nyoman berharap, kehadiran Menteri Teten dapat mendukung terbentuknya korporatisasi petani di Bangli agar komoditas unggulan mereka dapat menyejahterakan petani. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.