Dark/Light Mode

Teten: Kelembagaan Produksi Dan Hilirisasi, Kunci Kesejahteraan Petani

Selasa, 2 Mei 2023 16:20 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) menekankan pentingnya lembaga dihilirisasi. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) menekankan pentingnya lembaga dihilirisasi. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelembagaan dan hilirisasi, dinilai menjadi kunci untuk mensejahterakan petani. Namun sayangnya, kedua hal tersebut sampai saat ini masih belum sepenuhnya dimiliki oleh para petani.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki. Menurutnya, ada yang perlu dibangun dalam upaya mensejahterakan petani, yakni kelembagaan untuk produksi dan hilirisasi. Indonesia tidak boleh lagi petani bertani sendiri-sendiri.

Baca juga : Tangani Polisi Bermasalah, Bukti Kapolri Tegas Tak Pandang Jabatan

“Misalnya di sini paling banyak petani punya lahan kopi 1 hektare per orang. Tapi ini kalau diolah sendiri kesejahteraannya belum bisa terangkat," tuturnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/5).

Teten mengatakan, kelembagaan dan hilirisasi ini dapat diwujudkan melalui korporatisasi petani melalui koperasi. Dia menegaskan sudah banyak contoh koperasi di luar negeri yang sukses.

Baca juga : Kapolri Cek Kesiapan Pesawat Dan Jalur Bagasi Di Bandara Soetta

"Kalau sering lihat di YouTube, petani di Amerika dan New Zealand itu ribuan hektare dan membangun corporate farming, jadi efisien. Kita harus berusaha dalam luasan yang ekonomis," katanya.

Para petani di Kintamani, Bali dapat mencontoh korporatisasi yang sudah dilakukan di beberapa tempat. Salah satunya yang dilakukan di Lampung, diterapkan pengembangan kebun pisang di lahan 400 ha melibatkan 600 orang yang tergabung dalam koperasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.