Dark/Light Mode

OJK Yakinkan Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Nasional Tetap Terjaga

Jumat, 5 Mei 2023 20:40 WIB
OJK menjamin stabilutas sektor keuangan Nasional tetap terjaga. (Foto: Dok.OJK)
OJK menjamin stabilutas sektor keuangan Nasional tetap terjaga. (Foto: Dok.OJK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan per 3 Mei 2023, menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga dengan permodalan dan likuiditas yang baik, sehingga mampu berdaya tahan dalam menghadapi gejolak global.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan, eskalasi tensi geopolitik, berlanjutnya permasalahan perbankan Amerika Serikat (AS). Serta tingkat inflasi global yang meskipun menurun masih bertahan di tingkat yang tinggi menjadi sumber potensi kerentanan utama bagi stabilitas sektor keuangan global

Baca juga : Parpol Peserta Pemilu Bisa Diperkarakan Lho

Beberapa indikator sektor riil AS bergerak melemah, yang meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi, maupun isu batasan debt ceiling AS menambah ketidakpastian di pasar.

Kekhawatiran akan pengetatan likuiditas terus meningkat di tengah berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter oleh Bank sentral utama global. Pasar tenaga kerja di AS dan Eropa masih kuat, begitupun perekonomian China yang melanjutkan pemulihan setelah melakukan reopening pasca pandemi.

Baca juga : Selat Bosphorus, Wabah, dan Udara Segar: Sebuah Kenangan Dan Wisata Kesehatan

“Langkah cepat dari otoritas terkait penanganan gejolak perbankan di AS dan Eropa, diharapkan dapat meredam penularan tekanan lebih lanjut secara global,” ungkap Mahendra.

Indikator perekonomian Indonesia terkini menunjukkan kinerja ekonomi nasional yang solid dengan tumbuh 5,03 persen yoy di triwulan I 2023, meningkat dibandingkan triwulan IV tahun 2022 yang tumbuh 5,01 persen yoy. Inflasi menurun dan terkendali saat Ramadan dan Hari Raya dengan langkah antisipatif Pemerintah, di antaranya melalui pengendalian harga bahan pangan.

Baca juga : Awas, Parpol Bisa Daftar Bacaleg Di Hari Terakhir

Aktivitas manufaktur melanjutkan tren ekspansi selama 20 bulan berturut-turut dengan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur nasional tercatat naik menjadi 52,7 dari Maret 2023 sebesar 51,9 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.