Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,12 persen ke level Rp 14.715 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.716 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia turut menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melesat 0,26 persen, baht Thailand naik 0,09 persen, yen Jepang menguat 0,16 persen, rupee India naik 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,1 persen, dolar Singapura minus 0,05 persen, dan yuan China turun 0,13 persen.
Baca juga : Melemah 0,26 Persen, Rupiah Dibuka Pada Level Rp 14.749
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya stagnan di level 101,26. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,28 persen ke level Rp 16.156, terhadap poundsterling Inggris naik 0,27 persen ke level Rp 18.567, dan terhadap dolar Australia naik 0,34 persen ke level Rp 9.966.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan ini seiring dengan inflasi AS yang turun menjadi 4,9 persen pada April. Menurutnya, penurunan ini meningkatkan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menahan suku bunga acuannya di pertemuan Juni nanti.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah 0,03 Persen
“Faktor ini bisa mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Ekspektasi terhadap jeda kenaikan suku bunga acuan AS tersebut juga bisa mendorong pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko seperti aset-aset di emerging markets, termasuk rupiah,” katanya dalam riset, Kamis (11/5).
Ariston memproyeksi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.750 sampai Rp 14.680 per dolar AS pada sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
