Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,09 persen ke level Rp 14.903 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.890 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,07 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,68 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,29 persen, dan yuan China melemah 0,29 persen.
Baca juga : Data Ekonomi AS Cerah, Rupiah Babak Belur
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,07 persen ke level 103,20. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,09 persen ke level Rp 16.103, terhadap poundsterling Inggris minus 0,12 persen ke level Rp 18.526, dan terhadap dolar Australia melemah 0,10 persen ke level Rp 9.905.
Analis Senior dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, melemahnya rupiah disebabkan naiknya imbal hasil obligasi AS. Namun pelemahan akan terbatas, investor masih fokus pada debt ceiling AS.
Baca juga : Waspada Inflasi AS, Rupiah Lunglai
“Rupiah masih berfluktuasi melawan dolar AS. Hal ini lantaran perhatian tertuju pada pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy “ ucapnya di Jakarta, Selasa (23/5).
Pasalnya, pertemuan Biden-McCarthy menjadi yang paling dinanti pelaku pasar. Sebab bisa menentukan kenaikan pagu utang Amerika Serikat, dan menghindari gagal bayar.
Baca juga : Jelang Cuti Bersama, Rupiah Masih Loyo
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di kisaran Rp 14.850 hingga Rp14.950 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya