Dark/Light Mode

Yield Obligasi AS Naik, Rupiah Loyo

Selasa, 23 Mei 2023 09:52 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,09 persen ke level Rp 14.903 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.890 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,07 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,68 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,29 persen, dan yuan China melemah 0,29 persen.

Baca juga : Data Ekonomi AS Cerah, Rupiah Babak Belur

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,07 persen ke level 103,20. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,09 persen ke level Rp 16.103, terhadap poundsterling Inggris minus 0,12 persen ke level Rp 18.526, dan terhadap dolar Australia melemah 0,10 persen ke level Rp 9.905.

Analis Senior dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, melemahnya rupiah disebabkan naiknya imbal hasil obligasi AS. Namun pelemahan akan terbatas, investor masih fokus pada debt ceiling AS.

Baca juga : Waspada Inflasi AS, Rupiah Lunglai

Rupiah masih berfluktuasi melawan dolar AS. Hal ini lantaran perhatian tertuju pada pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy “ ucapnya di Jakarta, Selasa (23/5).

Pasalnya, pertemuan Biden-McCarthy menjadi yang paling dinanti pelaku pasar. Sebab bisa menentukan kenaikan pagu utang Amerika Serikat, dan menghindari gagal bayar.

Baca juga : Jelang Cuti Bersama, Rupiah Masih Loyo

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di kisaran Rp 14.850 hingga Rp14.950 per dolar AS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.