Kelar Restrukturisasi, Garuda Mau Ngapain? Ini Bocoran Dari Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap sejumlah rencana maskapai plat merah Garuda Indonesia, usai proses restrukturisasi hutang.

"Ada rencana pemikiran, Garuda akan dikerjasamakan dengan penerbangan yang bisa memberikan akses bagi masyarakat Indonesia, untuk terbang ke luar negeri. Seperti Qatar Airways, Emirates, atau Singapore Airlines," kata Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5).

Baca juga : Irma Chaniago: Garuda Muda & Erick Thohir Memang Juara!

"Sementara Garuda, akan fokus pada penerbangan dalam negeri," imbuhnya.

Karena itu, Garuda akan mencari partner strategis. Salah satunya, dengan membuka peluang kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Baca juga : Rebutan Messi, Barca Mau Saingi Klub Arab Saudi

Nantinya, INA juga dapat menggandeng partner strategis lainnya.

"Ini masih berproses. Dengan situasi sekarang, isu-isu Amerika gagal bayar, kan bikin pasar nervous," jelas Erick.

Baca juga : Cadangan BRI Antisipasi Risiko Lebih Dari Cukup

Erick memaparkan, saat ini Garuda belum bergabung dalam holding BUMN aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, karena baru menyelesaikan proses restrukturisasi.

Sebelumnya, pada 20 Desember 2022, Garuda mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun. Sebanyak 65 persen PMN, akan digunakan untuk merestorasi pesawat Garuda Indonesia. Sisanya, untuk modal kerja dengan penekanan pada efisiensi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.