Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Rupiah pagi ini dibuka pada level di Rp 14.889 per dolar AS. Rupiah menguat 0,70 persen dari perdagangan sebelumnya Rp 14.994.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,15 persen, baht Thailand melemah 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,30 persen, won Korea Selatan melemah 0,25 persen, dan yuan China menguat 0,04 persen.
Baca juga : Pembangunan IKN Hampir 30 Persen, Basuki: Saya Pindah Duluan
Dolar Singapura juga melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini. Sedangkan mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,04 persen, poundsterling Inggris melemah 0,12 persen, dan franc Swiss melemah 0,09 persen.
Kemudian, dolar Australia melemah 0,11 persen, dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.
Baca juga : Loyo Lagi, Rupiah Tembus Rp 15.007
Pengamat Pasar, Lukman Leong mengatakan, rupiah bakal dibuka datar pada perdagangan pagi ini imbas data ekonomi AS yang menguat. Sedangkan, dari dalam negeri investor menunggu data inflasi Mei Indonesia yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini.
Lukman memperkirakan, rupiah hari ini bakal bergerak di rentang Rp 14.850 per dolar AS-Rp 15.000 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya