Dark/Light Mode

Pembangunan IKN Hampir 30 Persen, Basuki: Saya Pindah Duluan

Jumat, 2 Juni 2023 08:28 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Setkab)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus menunjukkan kemajuan. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat ini progresnya hampir 30 persen. Basuki pun siap-siap akan pindah duluan ke IKN Nusantara.

Basuki menjadi menteri yang paling sibuk ngurus IKN. Mengingat, kementeriannya yang menjadi otak dan motor pembangunan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tersebut.

Sampai saat ini, progres pembangunan IKN mencapai 29 persen. Jika tak ada aral melintang, beberapa bangunan akan selesai pada Juli 2024, dan bisa digunakan sesuai rencana. "Sehingga, Agustus bisa dipakai upacara (Kemerdekaan)," ungkap Basuki, di Monas, Jakarta, kemarin.

Sejumlah bangunan yang ditargetkan cepat selesai adalah Istana Kepresidenan, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, serta Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Basuki juga sedang mengebut pembangunan Kantor Kementerian PURR, agar bisa selesai lebih dulu. "Kantor PU (harus selesai). Karena saya yang harus pindah pertama kali," cetusnya.

Baca juga : Gus Halim: Pembangunan Desa Mustahil Terlaksana Tanpa Data

Kepindahan Basuki lebih dulu ke IKN memang sangat penting. Sebab, seiring perpindahan pusat pemerintahan, Presiden Jokowi bakal memindahkan satu per satu para menteri ke IKN, terutama menteri yang memimpin sejumlah kementerian strategis. Basuki, yang pengawal pembangunan IKN, jelas harus ada di lokasi.

Saat memberi penjelasan kepada awak media di kawasan IKN, 23 Februari lalu, Jokowi mendapat bisikan dari Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung tentang Basuki yang akan pindah duluan. "Menteri PUPR paling duluan," seloroh Pramono, ketika itu.

Jokowi lalu membeberkan perbincangannya dengan Basuki yang siap pindah duluan. "Menteri PUPR tadi menyampaikan kepada saya, nanti Kementerian PUPR paling duluan (pindah ke IKN)," tutur Kepala Negara.

Dengan progres yang terus menunjukkan hasil positif, Basuki tak lupa dengan omongannya. Selain gedung-gedung pemerintahan, ia juga berharap infrastruktur lainnya, seperti sektor perairan hingga sanitasi dapat selesai dalam waktu dekat.

Sejumlah jalan tol juga tengah dalam tahap pengerasan. Progresnya mencapai 5-10 persen. Bendungan Sepaku Semoi yang nantinya berfungsi sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN Nusantara sudah mencapai 91 persen. Basuki menargetkan, pembangunan bendungan tersebut rampung pada Juli mendatang, sehingga siap menyediakan air minum.

Baca juga : Gelar RUPS Tahunan, PP Presisi Alokasikan 95 Persen Laba Bersih Sebagai Saldo Laba Ditahan

Adapun total pekerjaan infrastruktur di IKN terdapat 75 paket. Sebanyak 35 paket sedang dikerjakan, sedangkan sisanya baru dimulai Juli 2023.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terus mem-back up Basuki. Luhut terus mencari investor untuk pembangunan IKN. Rabu (31/5), Luhut mengajak investor Singapura keliling di IKN Nusantara. Kegiatan ini bertajuk Singapore Business Visit to Nusantara Capital. Dilakukan selama tiga hari, dan diikuti 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.

Kepada para "sultan" Singapura itu, Luhut menjelaskan, kawasan IKN memiliki luas lebih dari 50 ribu hektar, dan terdapat 9 klaster yang dibuka untuk para investor. "Kami berharap kunjungan ini merupakan awal yang baik untuk bekerja sama mencapai tujuan yang saling menguntungkan," ucapnya.

Pada tahap pertama hingga 2024, akan dibangun sekitar 6.700 hektar. Dari jumlah itu, sekitar 2.900 hektar akan dipergunakan sebagai kantor pemerintahan dan sisanya ditawarkan kepada swasta untuk ikut berinvestasi.

“Anda sekarang sudah melihat dengan mata kepala sendiri pembangunan IKN Nusantara. Kemajuan untuk kantor pemerintahan, termasuk Istana Presiden, sudah mencapai 29 persen sesuai dengan rencana. Diharapkan Juli 2024 gedung pemerintahan akan selesai dan bisa dipergunakan," tutur Luhut.

Baca juga : Survei Litbang Kompas: Partai Perindo Masuk 4 Besar Parpol Yang Paling Disukai

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengungkapkan, pihaknya senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada investor melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor. Dalam data yang dimilikinya, Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-13 dari investor Singapura. Selama lima tahun terakhir, investasi dari Negeri Singa mencapai 1,08 miliar dolar AS atau sekitar 2 persen dari seluruh investasi yang digelontorkan pihak Singapura.

Yuliot memastikan, perizinan saat ini tidak berbelit-belit, khususnya di IKN. "Proses yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi yang jelas akan mendukung kemudahan berbisnis dan investasi di IKN," janjinya.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menambahkan, saat ini telah ada 233 Letter of Intent (LoI) dari 17 negara yang masuk untuk investasi di IKN Nusantara. "Ini menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi ke IKN Nusantara. Tetapi jumlah investor yang terbanyak mengunjungi IKN Nusantara hingga saat ini adalah Singapura. Jadi jangan ragu untuk berinvestasi," ucap Agung.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.