Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,23 persen ke level Rp 14.910 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.875 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Won Korea anjlok 0,41 persen, ringgit Malaysia merosot 0,24 persen, dolar Taiwan melemah 0,15 persen, yuan China minus 0,13 persen, pesso Filipina turun 0,05 persen, yen Jepang melesat 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen dan dolar Singapura naik 0,007 persen.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Menguat Ke Level Rp 14.913
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,01 persen di level 103,38. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,21 persen ke level Rp 16.502, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,23 persen ke level Rp 18.508, dan terhadap dolar Australia menguat 0,07 persen ke level Rp 9.823.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim memprediksi, nilai tukwr rupiah masih bisa perkasa sekalipun dolar AS juga menguat lantaran negosiasi pagu utang AS mengalami kebuntuan. Dari AS, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCathy mengakhiri diskusi pada Senin malam tanpa kesepakatan mengenai cara meningkatkan batas utang pemerintah.
Baca juga : Pagi Ini, Atlet SEA Games Mau Diarak Ke GBK
“Faktor lain yang mendorong penguatan dolar adalah komentar pejabat bank sentral yang menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni masih menjadi opsi yang mungkin," jelasnya dalam riset, Rabu (24/5).
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini cenderung berfluktuatif dan berpotensi ditutup menguat pada rentang Rp 14.850-Rp 14.930 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya