Gelar Pasar Murah Di Bali, Mendag Komit Jaga Harga Barang Kebutuhan Pokok

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Salah satunya lewat intervensi pasar murah.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan pasar murah adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan akses barang kebutuhan pokok tetap terjaga dalam berbagai situasi. 

Hal itu disampaikan oleh Zulhas, sapaan akrabnya saat mengunjungi pasar murah di Buleleng dan Denpasar, Bali, pada hari Selasa (20/6).

"Mudah-mudahan dengan ini, masyarakat bisa terbantu mendapatkan bapok (bahan pokok) seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan mudah," kata Zulhas.

Baca juga : Pantau Pasar Di Kota Ambon Jelang Idul Adha, Mendag: Stok Bapok Melimpah, Harga Stabil

"Namun, sebetulnya saat ini harga bapok di pasar pun stabil dan pasokan banyak. Masyarakat silakan belanja ke pasar," sambungnya.

Di pasar murah Buleleng, menjual 250 paket bahan pokok yang terdiri dari beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan MinyaKita 1 liter. 

Harganya adalah Rp 43.000 untuk 5 kilogram beras, Rp 13.500 per kilogram gula, dan Rp14.000 per kilogram MinyaKita. Jumlah stok yang tersedia adalah 1,35 ton beras, 300 kilogram gula, dan 360 liter MinyaKita.

Setelah mengunjungi pasar murah di Buleleng, Zulkifli melanjutkan kunjungannya ke Denpasar, Bali, untuk meninjau pasar murah di sana. 

Baca juga : GoSend Car Instant Dan GoBox Van, 2 Layanan Logistik Baru Besutan Gojek

Di pasar ini, tersedia 150 paket bahan pokok yang sama dengan yang dijual di Buleleng. Harganya adalah Rp 41.500 untuk 5 kilogram beras, Rp 13.500 per kilogram gula, dan Rp 14.000 per kilogram MinyaKita.

Pasar murah di Denpasar menyediakan stok sebanyak 850 kilogram beras, 200 kilogram gula, dan 240 liter MinyaKita.

Pasar murah tersebut digelar atas kerja dama Kementerian Perdagangan dengan Perum Bulog dan PT Sentana Prima Unggul, perusahaan pengepakan dan distributor minyak goreng.

Ia mengaku terus berkeliling daerah untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Baca juga : Lagi Di India, Mentan Tak Hadiri Panggilan KPK

"Memang saya keliling ke daerah, ke mana-mana mengecek agar harga-harga bapok di mana pun berada itu tidak berbeda dengan daerah-daerah lain," tutup Ketum PAN ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.