Dark/Light Mode

Green Bond Bank Mandiri Oversubscribed 3,74 Kali, Incar Dana Rp 5 Triliun

Jumat, 23 Juni 2023 15:34 WIB
Green Bond Bank Mandiri oversubsvribed 3,7 kali. (Foto: Ilustrasi)
Green Bond Bank Mandiri oversubsvribed 3,7 kali. (Foto: Ilustrasi)

 Sebelumnya 
Setelah memperoleh tanggal efektif pada 21 Juni 2023, Green Bond Bank Mandiri Tahap I 2023 ini memasuki masa penawaran umum pada 23-26 Juni 2023 dan direncanakan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli 2023.

Penawaran umum Green Bond Bank Mandiri Tahap I 2023 ini merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana Rp10 triliun.

Adapun dana yang terhimpun dari hasil Penawaran Umum Green Bond ini, sesuai dengan ketentuan POJK 60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond).

Dana ini akan dialokasikan oleh Perseroan minimal sebesar 70 persen, untuk melakukan pembiayaan (finance) atau pembiayaan kembali (refinance) atas kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Baca juga : Wow, Miliarder Asal Qatar Jadi Beli MU Rp 112 Triliun

Kategori-kategori tersebut meliputi Energi Terbarukan, Efisiensi Energi, Pencegahan dan Pengendalian Polusi, Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan Yang Berkelanjutan, Konservasi Keanekaragaman Hayati Darat dan Air dan Transportasi Ramah Lingkungan.

Selanjutnya kepada kategori Pengelolaan Air dan Air Limbah Yang Berkelanjutan, Adaptasi Perubahan Iklim, Produk yang Dapat Mengurangi Penggunaan Sumber Daya dan Menghasilkan Lebih Sedikit Polusi (Eco-Efficient), Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar Atau Sertifikasi yang Diakui Secara Nasional, Regional, atau Internasional, serta Kegiatan Usaha dan/atau Kegiatan Lain dari Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan Lainnya.

Alexandra mengatakan, dalam hal alokasi, Bank Mandiri akan fokus antara lain pada kegiatan usaha yang masuk dalam kategori Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan serta Energi Terbarukan.

Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam mencapai target keberlanjutan nasional.

Baca juga : BSI Gaet SMI Beri Pembiayaan Infrastruktur Syariah Senilai Rp 1,25 Triliun

“Penerbitan Green Bond ini merupakan perwujudan komitmen dan konsistensi Bank Mandiri dalam implementasi Keuangan Berkelanjutan, serta aspirasi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion For A Better Future,” ujar Alexandra..

Khususnya melalui pengembangan berbagai produk dan layanan keuangan berkelanjutan sebagai alternatif produk keuangan yang tak hanya memberikan imbal hasil bagi investor, namun juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Menurut Alexandra, hal ini bukan pertama kalinya Bank Mandiri menggalang dana berbasis ESG.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG melalui Sustainability Bond senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,5 triliun dengan permintaan (oversubscription) lebih dari 8,3 kali.

Baca juga : Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Harganya Rp 450 Ribu

Pada 2022, Bank Mandiri juga telah melakukan transaksi ESG Repo sebesar 500 juta dolar AS (Rp 7,5 triliun) yang merupakan transaksi ESG Repo perdana di Indonesia dan salah satu first movers di Asia Tenggara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.