Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Program Closed Loop Sukses Bikin Petani Makin Sejahtera
Sabtu, 24 Juni 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian siap mengembangkan dan mereplikasi program Closed Loop sektor hortikultura di berbagai wilayah Indonesia. Hingga saat ini, ada 26 kabupaten di Indonesia yang sudah menjalankan program tersebut.
Closed Loop merupakan model kemitraan agribisnis hulu sampai hilir yang melibatkan multi-stakeholder dan dikembangkan dalam ekosistem berbasis digital.
Program ini menerapkan teknik budidaya Good Agricultural Practices, sistem distribusi yang baik serta jaminan pasar atau harga yang bersaing oleh offtaker.
Baca juga : Don Carlo Mau Balikin 3 Pemain Buangan
Program ini merupakan inisiasi Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serta Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Melalui implementasi Closed Loop, dapat memastikan ketersediaan produk yang berkualitas sesuai kebutuhan pasar, mengurangi ketidakpastian pasokan dan harga, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S), Desa Nagori Panribuan, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (22/6).
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, dengan teknologi dan Closed Loop, diharapkan harga jual produk pertanian bisa meningkat dan tidak anjlok saat panen, seperti yang umumnya terjadi saat ini.
Baca juga : Pemilik Kendaraan Listrik Makin Mudah Cas Baterai
Hingga kini, Program Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai daerah atas kerja sama dan dukungan multi-stakeholders yang terlibat sebagai mitra.
Seiring dengan keberhasilan implementasi di Kabupaten Garut, program kemitraan tersebut saat ini telah dikembangkan 16 kabupaten. Juga terdapat 10 kabupaten yang telah menyampaikan aspirasi untuk dapat mengikuti pengembangan program Closed Loop tersebut.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, Closed Loop menjadi wujud peran Pemerintah dalam mendorong terciptanya ekosistem pasar. Dengan begitu, penggunaan sumber daya dapat lebih efisien dan mampu mengurangi risiko.
Baca juga : Senayan: Sulsel Sukses Tingkatkan Produksi Pangan Dan Tekan Inflasi
Dalam kemitraan tersebut, inovasi teknologi dan praktik berkelanjutan juga harus dilibatkan untuk meningkatkan produktivitas, dan memastikan ketahanan pangan jangka panjang dan berkelanjutan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya