BUMN Sukses Angkat Nama Mandalika Ke Pentas Dunia

 Sebelumnya 
Terpisah, Senior Vice Presi­dent (SVP) of Corporate Secre­tary InJourney, Nugdha Achadie mengakui, pengembangan KEK Mandalika cukup berat di tengah masa pandemi.

Namun di balik kerugian event tersebut, tentu ada keberhasilan lain. Khususnya dalam mem­perkenalkan Mandalika sebagai daerah pariwisata baru selain Bali.

“Karena event ini kan country branding. Begitu ada MotoGP, Mandalika jadi daerah yang lebih terkenal dibandingkan yang lain, bahkan lebih terkenal dari Jakarta,” kata Nughda ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun pihaknya tetap tak akan menutup mata atas keru­gian yang dialami. Karena itu, ada upaya-upaya seperti re­negosiasi dengan pihak yang memiliki license dan lainnya.

Baca juga : BKKBN Usulkan Ganjar Terima Tanda Kehormatan Presiden

“Kami juga menyadari, sebagai BUMN tetap harus untung, meski di sisi lain kami menjalankan penugasan. Makanya, tetap ada hal-hal yang akan dikaji ulang untuk mensukseskan event-event mendatang,” jelasnya.

Ia meminta dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemer­intah Daerah untuk turut berkon­tribusi pada pengembangan KEK Mandalika.

Nughda mencontohkan pengembangan Nusa Dua, Bali, hingga akhirnya investor mau masuk. Bahkan, akhirnya event KTT G20 di Bali, konferensi-nya di Nusa Dua.

“Begitu juga Mandalika, pasti butuh waktu. Apalagi sekarang baru mau pulih dari pandemi,” tegasnya.

Baca juga : Perpustakaan Kini Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat Untuk Tingkatkan Kompetensi

Senada dengan Staf Khu­sus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga. Dijelas­kannya, pengembangan KEK Mandalika dilakukan pada saat pandemi Covid-19.

Begitu juga dengan pelaksa­naan event internasional seperti WSBK di akhir tahun 2021 dan MotoGP pada 2022, yang ber­langsung di tengah masa-masa pandemi.

“Mengenai Mandalika, teman-teman harus tahu kondisinya. Mandalika itu, bukan hanya pem­bangunan sirkuitnya, tapi dengan seluruh fasilitasnya, termasuk infrastrukturnya,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (22/6).

Ia menegaskan, di tengah situasi pandemi tersebut, BUMN diberi penugasan untuk mengem­bangkan kawasan Mandalika.

Baca juga : Kolaborasi Karier.mu dan G-Trust Bangun Angkatan Kerja Berkualitas

Padahal kawasan tersebut seharusnya dikembangkan oleh investor. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.