Dark/Light Mode

Potensi Terbesar Se-Indonesia

Jabar Dorong Investasi Hijau Lewat West Java Energy Forum

Selasa, 27 Juni 2023 11:59 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan keynote speech West Java Energy Forum WJEF - Unlocking Sustainable Financing for West Java Circular Economy Development, di Kantor Perwakilan BI Jabar, (26/6/2023). (Dok. Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan keynote speech West Java Energy Forum WJEF - Unlocking Sustainable Financing for West Java Circular Economy Development, di Kantor Perwakilan BI Jabar, (26/6/2023). (Dok. Humas Pemprov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia akan menjadi top of mind energi baru terbarukan di dunia sejalan dengan melimpahnya cadangan sumber daya yang dimiliki.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka acara West Java Energy Forum (WJEF) di Kota Bandung, Senin (26/6/2023).

Dikatakan, secara khusus Jabar memiliki berbagai potensi sumber daya energi baru terbarukan (EBT), di antaranya saat ini Jabar sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atas air terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi listrik mencapai 145 MW.

Baca juga : Habitat Indonesia dan AWS Dorong Pengembangan Masyarakat Karawang

Selain itu, Jabar juga memiliki Plastic Waste Recyling Plant atau waste to energy terbesar di Indonesia dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai 24.000 ton per hari.

Sebagai provinsi yang memiliki pabrik Electric Vehicle (EV) terbesar di Indonesia, Jabar memiliki 12 proyek EBT yang membutuhkan investasi hingga pembiayaan hijau mencapai 82 juta dolar AS, yakni di kawasan utara sebanyak empat proyek (dua proyek panas bumi dan dua proyek mikro hidro).

Serta delapan proyek EBT di kawasan selatan, baik energi panas bumi, surya, angin, dan air.

Baca juga : Prudential Indonesia Dukung Program Beasiswa Chevening

"Ini adalah gambaran masa depan energi hijau di Jabar. WJEF menjadi forum penting guna mencari cara yang inovatif dalam menjawab tantangan pembiayaan proyek hijau Jawa Barat guna mewujudkan Indonesia Net Zero Emission 2060," ujar Ridwan Kamil.

Forum ini mengambil tema “Unlocking Sustainable Financing for West Java Circular Economy Development".

Gubernur berharap ada titik temu harga jual produksi EBT dari sektor swasta dengan PT. PLN karena menurutnya, potensi yang besar akan sulit berkembang jika harga jual ke PLN masih di bawah harga produksinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.