Dark/Light Mode

Dubes Indonesia Untuk Australia Apresiasi Pengiriman Guru Bahasa Indonesia Ke Victoria

Selasa, 2 Mei 2023 06:18 WIB
Dubes Siswo Pramono memberikan pidato dalam acara 2023 VILTA Annual Conference di Melbourne, Australia, Jumat (28/4). (Foto RM/HO KBRI Canberra)
Dubes Siswo Pramono memberikan pidato dalam acara 2023 VILTA Annual Conference di Melbourne, Australia, Jumat (28/4). (Foto RM/HO KBRI Canberra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono memberikan apresiasi tinggi pada Victorian Indonesia Language Teacher’s Association (VILTA), yang memfasilitasi pengiriman guru bantu Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Victoria, Australia.

Dubes Siswo menilai, program Bahasa Indonesia perlu digalakkan di Negeri Kanguru. Pasalnya, dengan bisa berbahasa Indonesia, masyarakat Australia akan mudah memahami Indonesia.

Indonesia, terangnya, dianggap salah satu negara penting yang perlu dipelajari masyarakat Australia.

Baca juga : Dubes Rosan Gelar Halal Bihalal Dengan Diaspora Indonesia Di Washington

"Penggunaan bahasa dan studi Indonesia di Australia, tidak hanya akan menjamin peluang bisnis berkelanjutan, namun juga hubungan bilateral yang stabil dan perdamaian jangka panjang antar kedua negara," tuturnya dalam acara VILTA Annual Conference di Melbourne pada Jumat (28/4). 

Acara tersebut mengangkat tema Menggalakkan Program Bahasa Indonesia, dan dihadiri 120 guru Bahasa Indonesia di negara bagian Victoria.

Dubes Siswo mengingatkan, salah satu kendala pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia adalah kurangnya jumlah guru.

Baca juga : Suara Indonesia Diperhitungkan 7 Negara Maju

Karena itu, pihak KBRI sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi atas inisiatif dan kerja sama yang telah dilakukan VILTA, Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengirimkan guru bantu ke sekolah di Victoria.

Siswo yang juga merupakan Dubes Indonesia untuk Vanuatu itu menganggap, ini adalah momen tepat untuk menggalakkan Bahasa Indonesia, mengingat Pemerintah Australia tengah mempromosikan Asia Literacy kepada siswa-siswanya.

Presiden VILTA, Silvy Wantania mengungkapkan, pengiriman guru bantu sudah berlangsung sejak 2021, namun terhenti karena pandemi Covid-19.

Baca juga : Sudah Masuk Indonesia, Ini 6 Fakta Arcturus Yang Bisa Dongkrak Kasus Covid

“Tahun ini, kita akan mulai pengiriman guru bantu secara luring,” ujar Silvy, dikutip dalam keterangan yang sama. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.