Dark/Light Mode

PIDI 4.0 Dorong Pengembangan AI Di Ekosistem Industri

Selasa, 27 Juni 2023 19:33 WIB
Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, Selasa (27/6). (Foto: Ist)
Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, Selasa (27/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran transformasi teknologi dalam pembangunan ekonomi cukup penting. Dengan mengadopsi teknologi baru, peningkatan produktivitas dapat mendorong pertumbuhan sebesar 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) selama periode 2020–2040. 

Begitu hasil kajian Asian Development Bank yang berjudul Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation. 

Menghadap perkembangan teknologi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sendiri telah merancang inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0 dan secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 2018. Making Indonesia 4.0 dirancang untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 dan membawa Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada 2030. 

Baca juga : Mentan Dorong Pengembangan Budidaya Sorgum Di Pangkep

Pada Peta jalan ini ditetapkan 7 sektor industri prioritas yaitu makanan dan minuman; otomotif; kimia; tekstil dan produk tekstil; elektronika; farmasi; serta alat kesehatan.

“Untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada 7 sektor manufaktur tersebut, Kemenperin, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), telah membangun PIDI 4.0 sebagai one stop solution,” ujar Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan.

Gedung PIDI 4.0 telah diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021. Hingga saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki mitra sebanyak 36 yang terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas, dan 2 mitra global technology academy.

Baca juga : Menteri ESDM Dorong Anggota AZEC Manfaatkan EBT Di Indonesia

Salah satu aspek teknologi 4.0 yang diangkat oleh PIDI 4.0 adalah artificial intelligence atau AI. PIDI 4.0 memiliki AI & Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian/universitas/politeknik dan juga menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.

“Untuk mempersiapkan transformasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diperlukan SDM yang adaptif, infrastruktur, dan excellent technology di bidang Artificial Intelligence. Untuk itu melalui PIDI 4.0, diharapkan akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia dapat diimplementasikan dengan segera,” papar Kepala PIDI 4.0, Arnes Lukman, dalam kegiatan Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, Selasa (27/6).

Dalam workshop tersebut, PIDI 4.0 bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), Microsoft, PT FESTO, dan PT SKF. Adapun workshop terbuka bagi seluruh kalangan, baik dari praktisi, akademisi, pengusaha, hingga masyarakat yang tertarik dengan topik AI.

Baca juga : Ini 5 Tantangan Sektor Penerbangan Nasional Di Masa Mendatang

“Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri namun juga dapat memperkuat jejaring industri dan mendorong transfer knowledge and skill terkait penerapan dan pengembangan Artificial Intelligence di industri 4.0,” ujar Arnes.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.