Resmikan Indonesia Incorporated Di Hong Kong, Erick Dorong BUMN Go Global

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan kantor bersama Indonesia Incorporated di Far East Finance Center 16 Harcourt Rd, Admiralty, Hong Kong, Jumat (30/6).

Kantor Bersama yang berisikan gabungan dari berbagai BUMN di Hong Kong itu akan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub, untuk negara-negara di Asia Utara.

Peresmian ini dihadiri jajaran direksi BUMN, yang akan berbasis di Hong Kong.

"Kami memilih Hong Kong, karena pusat keuangan global di sini dapat memainkan peran penting dalam internasionalisasi BUMN Indonesia," ujar Erick, Jumat (30/6).

Tak cuma itu. Erick juga menilai Hong Kong juga memiliki pasar modal yang berkembang dengan baik, sistem hukum yang kuat dan ekonomi bebas.

Baca juga : Besok, Erick Resmikan Kantor Bersama BUMN Di Hong Kong

Lokasi geografis yang strategis, menjadikan Hong Kong saluran yang sangat baik untuk modal internasional.

"Indonesia Go Global merupakan inisiatif visioner yang bertujuan untuk memperluas kehadiran dan pengaruh BUMN Indonesia di kancah global," tegas Erick.

Keinginan untuk mengglobal itu berakar pada keyakinan, bahwa BUMN memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang dalam lanskap bisnis internasional.

Hal ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Dengan Indonesia Go Global, BUMN bercita-cita untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain global, serta memanfaatkan kekuatan dan kapabilitas BUMN di berbagai industri.

Baca juga : Investor China Minta Dukungan Airlangga

"Selama bertahun-tahun, kami telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian luar biasa dari BUMN, baik di pasar domestik maupun internasional. Kontribusi mereka sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan membangun landasan yang kokoh bagi masa depan Indonesia. Utamanya, sebagai pemain utama ekonomi global," beber Erick.

Mantan Presiden Inter Milan ini mengaku bangga dengan pencapaian BUMN. Dia melihat, BUMN punya potensi besar untuk lebih meningkatkan posisi Indonesia, dalam rantai bisnis global.

Pencapaian luar biasa tersebut dapat dilihat dalam dua hal.

Pertama, laba bersih konsolidasi BUMN Indonesia meningkat dari 8,8 miliar dolar AS menjadi 20,4 dolar AS, dalam periode 2021 hingga 2022.

Pencapaian yang luar biasa ini lebih signifikan, mengingat terjadi pada masa pandemi.

Baca juga : Asosiasi Sepak Bola Palestina: Indonesia Beruntung Punya Erick Thohir

Kedua, pendapatan konsolidasi meningkat menjadi 175,7 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Indonesia Incorporated di Hong Kong, sementara waktu, akan menyatukan operasional beberapa BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dengan semangat kolaborasi, Indonesia Incorporated diharapkan dapat menjadi gate to global market dan one stop business solution, yang selain menjadi join business center, juga akan melakukan berbagai inisiasi bisnis. Semisal business matching, investment center, dan memberikan dukungan layanan keuangan. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.