Dukung Net Zero Carbon Emission, Pupuk Kaltim Gunakan Mobil Listrik Untuk Operasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkatkan komitmen dalam mendorong dekarbonisasi melalui aktivitas bisnis ramah lingkungan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melaunching penggunaan mobil listrik, sebagai kendaraan operasional di kawasan perusahaan.

Vice President (VP) Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengatakan, hal ini merupakan tindaklanjut program net zero carbon emission yang dikembangkan perusahaan, setelah menggagas penggunaan motor listrik sejak 2022.

Baca juga : Salurkan 146 Hewan Kurban, Pupuk Kaltim Sasar 6.351 Mustahik Di Bontang

Wirza menambahkan, hal ini sekaligus sebagai kesinambungan komitmen perseroan dalam mengedepankan prinsip Environtment, Social dan Governance (ESG), yang tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan, tapi juga menjadi cara hidup dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.

Wirza mengatakan, pihaknya merealisasikan lima unit mobil listrik jenis Gelora Electric dari DFSK, dengan spesifikasi minivan berkapasitas 7 seater.

Baca juga : Target Net Zero Emission Mau Dimajukan Jadi 2050, Luhut Bilang Begini…

"Secara bertahap, kami akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik," ujarnya, melalui siaran pers, Senin (3/7).

Ia menjelaskan, mobil dengan transmisi otomatis ini memiliki tenaga sebesar 80 Horsepower (Hp) dan kapasitas baterai 42 kilowatt hour (KWh), dengan tipe Lithium Iron Phospate.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.