Dark/Light Mode

Dukung Kedaulatan NKRI

Kemenkominfo Dan TNI Luncurkan Literasi Digital Untuk Prajurit

Kamis, 15 Juni 2023 21:36 WIB
Peluncuran Literasi Digital sektor Pemerintahan untuk prajurit. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Peluncuran Literasi Digital sektor Pemerintahan untuk prajurit. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyelenggarakan Peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Gedung Gatot Subroto, Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Selasa (13/6).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 165 orang Perwira Tinggi dan Menengah TNI yang hadir secara luring maupun daring ini bertujuan untuk membangun pemahaman literasi digital di lingkungan TNI guna mewujudkan prajurit TNI yang makin bijak dan cakap digital.

Baca juga : Menko Airlangga Ketemu Bos TikTok

Kegiatan Literasi Digital kepada TNI merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt. Menkominfo), Moh. Mahfud MD mengungkapkan, perkembangan di era digital menimbulkan jenis ancaman baru terhadap kedaulatan negara yang harus diwaspadai TNI dalam melaksanakan pertahanan negara guna mempertahankan kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dari ancaman militer.

Selain itu, sehubungan dengan akan dimulainya tahun demokrasi, Mahfud MD menekankan netralitas prajurit TNI beserta Keluarga Besar TNI dalam Pemilu.

Baca juga : Dorong UMKM Naik Kelas, Sinar Mas Kembangkan Ekosistem Digital

Menurutnya, TNI diharapkan dapat menjalankan peran penting dalam melancarkan proses pemilu dan memastikan bahwa pemilu aman bagi seluruh pemilih.

“TNI dan Polri tetap pada posisi netral, terutama dalam menjaga lalu lintas digital yang (menimbulkan) banyak provokasi di tengah masyarakat dengan tingkat literasi rendah," ujar Mahfud dalam keterangannya, Kamis (15/6)

Menurutnya melalui literasi digital, pemerintah juga berharap agar seluruh anggota TNI dapat lebih cerdas, teliti, dan berhati-hati serta menggunakan logika dalam mengamati informasi, khususnya mengenai pemilu yang beredar di ruang publik, baik media nasional maupun digital.

Baca juga : Dukung Era Digitalisasi, Kemenkoninfo Gelar Literasi Digital Bagi Pegawai PLN

Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa, anggota TNI wajib memerangi konten negatif dan memiliki kecakapan digital untuk memilah informasi demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan prajurit dalam bersinggungan di dunia digital. Tidak ada prajurit yang membocorkan rahasia negara, hoax, serta konten yang bertentangan dengan tugas TNI sebagai pemersatu bangsa," jelas Yudo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.