Dark/Light Mode

Bappenas Dorong Komitmen Negara ASEAN Kembangkan Blue Economy

Selasa, 4 Juli 2023 10:36 WIB
Bappenas mendukung komitmennya sebagai negara ASEAN dalam mengembagkan Blue Economy. (Fotp: Dok. Bappenas)
Bappenas mendukung komitmennya sebagai negara ASEAN dalam mengembagkan Blue Economy. (Fotp: Dok. Bappenas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar ASEAN Blue Economy Forum 2023 pada 2-4 Juli 2023 di Belitung.

Pertemuan ini membahas pentingnya ekonomi biru sebagai salah satu prioritas kerja sama ASEAN. Ekonomi biru merupakan upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan, sehingga turut menjaga pelestarian laut beserta ekosistem pendukungnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, dalam melaksanakan Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Blue Economy Framework sebagai salah satu priority economy deliverables.

"Blue economy memiliki potensi besar di ASEAN, karena lebih dari 66 persen area di wilayah Asia Tenggara adalah samudra dan lautan. Tidak diragukan lagi, blue economy memiliki potensi untuk menjadi mesin baru bagi pembangunan ASEAN," kata Suharso dalam keterangan resminya, Selasa (4/7).

Baca juga : Ditunggu, Komitmen Negara Partisipan Untuk Ciptakan Manfaat Nyata IPEF

Menurut Suharso, transisi ke ekonomi biru menjadi peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) demi mengatasi status berpendapatan menengah yang masih melekat di beberapa negara ASEAN. Ekonomi biru, kata Suharso, juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Eks Ketua Umum PPP ini menegaskan, agenda di Belitung bertujuan untuk menjadi tonggak penting pengembangan ASEAN Blue Economy Framework.

Ia menilai, ASEAN Blue Economy Forum merupakan forum multi-stakeholder dan multi-sektoral mengenai blue economy khususnya bagi wilayah Asia Tenggara.

"Forum ini akan menjadi platform untuk berdiskusi praktik baik, tantangan, dan upaya anggota ASEAN untuk mendukung penerapan blue economy," ujarnya.

Baca juga : PIDI 4.0 Dorong Pengembangan AI Di Ekosistem Industri

Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam penerapan ekonomi biru, Kementerian PPN/Bappenas juga meluncurkan Indonesia Blue Economy Roadmap, sebuah pedoman pelaksanaan ekonomi biru yang lebih kompetitif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

Suharso meyakini blue economy akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

"Dengan blue economy yang berbasis pengetahuan, kita dapat menciptakan kesejahteraan sosial-ekonomi, memastikan kawasan laut yang sehat, dan memperkuat ketahanan bagi generasi saat ini dan mendatang," jelasnya.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adinginggar Widyasanti menambahkan, Keketuaan ASEAN 2023 menempatkan Indonesia sebagai pemimpin untuk memastikan pengembangan dan pelaksanaan ekonomi biru.

Baca juga : Menteri ESDM Dorong Anggota AZEC Manfaatkan EBT Di Indonesia

"Kita manfaatkan ASEAN Blue Economy Forum sebagai peluang untuk memberikan dampak baik bagi masa depan ASEAN, melalui berbagi praktik baik, pengalaman, dan membangun kerja sama yang lebih kuat," katanya.

"Saya meyakini, ASEAN dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi kawasan Asia Tenggara untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Amalia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.