Dark/Light Mode

Bamsoet Dorong OJK Segera Dirikan Bursa Kripto

Senin, 19 Juni 2023 20:16 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, di Jakarta, Senin (19/6). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, di Jakarta, Senin (19/6). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mendirikan bursa kripto Indonesia. Bamsoet menekankan, seiring telah disahkannya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang memberikan kewenangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengawasi sektor keuangan secara menyeluruh, dari mulai perbankan, pasar modal, dana pensiun, asuransi, fintech, transaksi kripto, hingga koperasi, maka rencana pendirian Bursa Kripto Indonesia sebaiknya segera dilakukan.

Bamsoet menyatakan, di masa transisi berlakunya UU P2SK selama dua tahun ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebaiknya menahan diri agar tidak mengeluarkan kebijakan strategis seperti pendirian Bursa Kripto Indonesia. Dengan demikian, tidak terjadi dispute, kesalahpahaman, maupun tumpang tindih peraturan di kemudian hari.

Baca juga : Bamsoet Kenang Jasa Syamsir Alam-Askar Kartiwa Di Dunia Offroad

"Karena jika Bursa Asset Kripto Indonesia dipaksakan didirikan Bappebti, dikhawatirkan masyarakat akan mengalami kebingungan dan kerancuan peraturan di kemudian hari. Pada akhirnya justru akan merugikan masyarakat serta perkembangan aset kripto di Indonesia," ujar Bamsoet, usai menerima Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, di Jakarta, Senin (19/6). Turut hadir antara lain, Direktur Utama PT BDER Venture Indonesia Junaidi Elvis, serta Direktur Surfin Meta Digital Technology PTE. LTD Wu Yanan.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, pasar kripto Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dan urutan 30 di dunia. Hingga Februari 2023, jumlah investor aset kripto tercatat mencapai 16,99 juta orang, jauh lebih besar dari jumlah investor di pasar modal berbasis Single Investor Identification (SID) yang jumlahnya mencapai sekitar 10,31 juta orang. Sepanjang 2022, akumulasi nilai transaksi aset kripto juga terus tumbuh dengan angka kapitalisasi yang fantastis, mencapai hampir Rp 305 triliun. Nilai transaksi aset kripto sejak awal 2023 hingga April 2023 tercatat sudah mencapai Rp 49,26 triliun.

Baca juga : KLHK Dorong Kampus Lahirkan Pemimpin Berwawasan Lingkungan

"Kehadiran Bursa Kripto Indonesia yang dilakukan oleh OJK sangat penting agar bisa semakin mendorong kemajuan industri perdagangan aset kripto di Indonesia. Karena dapat membantu pengawasan transaksi kripto, memberikan keterbukaan informasi, serta memberikan perlindungan bagi investor. Sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub kripto di wilayah Asia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Surfin Meta Digital Technology PTE. LTD melalui Kuai Kuai Belt and Roads Holding Pte. Ltd dengan PT BDER Ventures Indonesia, untuk mengembangkan finansial teknologi service di Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan ekosistem P2P Lending, Bank Digital, Kartu Kredit, Pasar Modal, Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, hingga Kripto.

Baca juga : Bamsoet Dorong Permenhub Kustomisasi Kendaraan Bermotor Segera Terbit

"Hadirnya Surfin Meta Digital Technology PTE. LTD yang bermarkas di Singapura dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia, menjadi bukti bahwa perkembangan digital ekonomi Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Termasuk didalamnya potensi dan daya tarik Kripto. Karena itu pemerintah dan stakeholders terkait lainnya seperti OJK patut mendukung, salah satunya melalui pendirian Bursa Kripto Indonesia," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.