Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Karhutla Landa Sumatera Dan Kalimantan, Penerbangan Masih Aman
Jumat, 13 September 2019 11:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang makin marak di wilayah Sumatera, Kalimantan dan sekitarnya sejauh ini belum menganggu aktivitas penerbangan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kondisi itu belum begitu berdampak. Untuk itu, tidak perlu khawatir secara berlebihan. Sejauh ini belum ada gangguan yang signifikan," katanya kepada Rakyat Merdeka, seperti ditulis Jumat (13/9).
BKS-sapaan akrab Budi Karya mengatakan, walaupun belum parah dampak yang ditimbulkan oleh karhutla, namun faktor keamanan dan keselamatan dalam maskapai penerbangan tetap menjadi yang utama. Untuk itu, Menhub mengingatkan agara maskapai penerbangan mewaspadai situasi yang terjadi.
Baca juga : Ada Rumah Susun Untuk Orang Miskin
“Safety suatu keharusan. Jadi, kita akan memantau bagaimana kebakaran hutan itu, (apakah) kabut itu menganggu, kita akan memberikan rekomendasi kepada para awak penerbangan," tuturnya.
Menhub mengakui, hingga kini pihaknya belum menerima laporan seberapa parah dampak yang ditimbulkan asap dari karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Dirinya menegaskan, akan terus memantau kondisi dan perkembangan peristiwa tersebut.
Baca juga : Barcelona Vs Valencia, La Pulga Masih Diparkir
“Sekarang masih bisa mendarat dengan baik. Jarak pandangnya masih dalam toleransi," ucapnya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengakui, di sejumlah wilayah terdapat titik api dengan kategori sedang dan tinggi yang menyebar di Sumatera, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Polana berharap semua pihak seperti Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), AirNav dan maskapai tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Baca juga : Badiklat Kejaksaan Terapkan Penanganan TPPO Berbasis E-Learning
“Saya imbau untuk semua pihak agar mematuhi aturan yang berlaku, keselamatan adalah yang paling utama, no go item," tegas Polana. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya