Sinar Eka Selaras Tawarkan 20 Persen Saham Ke Publik

 Sebelumnya 
Rencananya, kata Djohan, dana yang diperoleh dari IPO yaitu sekitar 37 persennya akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting.

"Lalu, sebanyak 13,75 persen untuk mendukung ekspansi bisnis baru, dan 49,25 persen akan digunakan sebagai modal kerja," jelasnya.

Djohan menuturkan, ERAL merupakan emiten yang terafiliasi dengan Erajaya Group, serta bergerak di perusahaan penyedia solusi ritel dan distribusi multi brand terkemuka di Indonesia.

Saat ini, ERAL memiliki portofolio brand yang komprehensif di tiga segmen, yakni Accessories (Ecosystem), Internet of Things (IoT) serta sportswear, fashion dan outdoors.

Baca juga : Pakai Rekening Bank Mertua, Siasat Andhi Pramono Samarkan Penerimaan Gratifikasi

Djohan optimistis, sektor ritel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Apalagi, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional terbesar masih ditopang oleh kegiatan konsumsi.

Hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi nasional dikontribusikan dari sektor konsumsi.

Sementara itu, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode tersebut, sektor konsumsi mencatatkan pertumbuhan 4,54 persen year on year (YoY).

"Hingga saat ini, ERAL telah memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel," kata Djohan.

Baca juga : Tuan Guru Ganjar Edukasi Warga Asahan Mengenai Shalat Khusyuk

Ia merinci, di segmen Accessories (ecosystem), ERAL membawahi berbagai brand produk seperti halnya Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, JBL dan sebagainya.

Lalu, di segmen Internet of Things (IoT), ERAL membawahi brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya. Sedangkan di segmen sportswear, fashion dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.

Hingga akhir 2022, pihaknya membukukan pendapatan sebesar Rp 3,04 triliun, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) antara 2020-2022 sebesar 24,11 persen.

"Pencapaian tersebut, didukung dari penjualan melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli," beber Djohan.

Baca juga : Berdayakan Perempuan, APP Sinar Mas Gelar Program Inkubasi Bisnis

Sementara untuk laba bersih ERAL pada akhir tahun lalu mencapai Rp 184 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan antara 2020-2022 sebesar 58,60 persen.

"Kami terus memperluas portofolio brand internasional, di sektor-sektor yang menjadi fokus ERAL agar mampu mendongkrak kinerja perusahaan ke depan," pungkas Djohan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.