Dark/Light Mode

Resmi Melantai di BEI, Jatis Mobile Tawarkan 652,5 Juta Saham

Selasa, 9 Mei 2023 15:47 WIB
Direktur Utama Informasi Teknologi Indonesia Erik Rivai Ridzal (Depan). (Foto: Ist)
Direktur Utama Informasi Teknologi Indonesia Erik Rivai Ridzal (Depan). (Foto: Ist)

 PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk - Jatis Mobile resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/5). Dengan melantai di BEI, Jatis Mobile memiliki kode emiten JATI.

Dalam initial public offering (IPO) itu, dalam penawaran umum perdananya Jatis Mobile menawarkan 652.500.000 saham baru atau sebesar 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Direktur Utama Informasi Teknologi Indonesia Erik Rivai Ridzal menjelaskan, langkah perseroan untuk masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari untuk mendukung strategi jangka panjang perseroan. Yaitu, mengembangkan bisnis secara fokus kepada tiga segmen bisnis, seperti enterprise business, AI, dan small medium business.

"Sebagai perusahaan teknologi kami yang telah berdiri selama 20 tahun," ujar Erik Rivai Ridzal dalam keterangan resminya pada Selasa (9/5).

Adapun total portofolio dari Jatis Mobile yakni lebih dari 500 klien enterprise dan lebih dari 12.000 merchants SMB. Perseroan itu memiliki kualitas layanan kelas dunia yang telah melayani berbagai sektor industri seperti financial service, pemerintahan, layanan kesehatan, ritel, FMCG, logistik, e-commerce, dan berbagai sektor lain.

Untuk diketahui, Jatis Mobile dalah perusahaan teknologi penyedia berbagai solusi, mulai dari solusi perpesanan dengan menawarkan rangkaian layanan yang lengkap (WhatsApp, SMS dan email), chat commerce, custom development, AI dan Chatbot dengan berfokus pada pasar enterprise (B2B). Saat ini sedang mengembangkan pasar Small Medium Business.

Dalam Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan telah menunjuk KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Perseroan menetapkan harga IPO sebesar Rp 100 per lembar saham dari harga penawaran awal atau bookbuilding yang berkisar Rp 100 - Rp 120 per lembar saham.

"Semua hal ini sesuai dengan visi Perseroan untuk menjadi pemimpin pasar yang dominan dan berkelanjutan untuk solusi perpesanan, pengembangan aplikasi, dan distribusi digital di Asia Tenggara," sambung Erik.

Dalam pembukaan perdagangan hari pertama, JATI membukukan harga pembukaan menyentuh Auto Reject Atas sebesar Rp 135 per lembar atau naik sebesar 35 persen dari harga awal Rp 100 per lembar. Melalui penawaran saham perdana itu, perseroan berharap dapat memperoleh sumber dana yang diperlukan untuk mendukung pengembangan perusahaan ke depan.

Erik membeberkan, tujuan dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan dipergunakan oleh perseroan sekitar 55,52 persen, dengan rincian 27,58 persen akan digunakan untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence (AI) dan 27,58 persen digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel. "Sisanya akan untuk keperluan modal kerja perseroan," tandasnya.

Baca juga : Telkom Berangkatkan 2.705 Pemudik Gratis Ke Jawa dan Sumatera

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.