Dark/Light Mode

Gubernur Jambi Dukung Nasabah PNM Naik Kelas

Jumat, 21 Juli 2023 22:39 WIB
Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha PKU yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center RCC Jambi, Jumat (21/7). Foto: Istimewa
Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha PKU yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center RCC Jambi, Jumat (21/7). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan akses pengembangan kapasitas usaha bersama pemerintah Kota Jambi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membantu kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.

Ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Jumat (21/7).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga mengatakan, kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha untuk emak-emak pengusaha ultra mikro ini merupakan salah satu bentuk kerja nyata PNM untuk memberdayakan UMKM di Provinsi Jambi. Khususnya bagi pengusaha perempuan ultra mikro di Provinsi Jambi.

Baca juga : Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Apartemen Transit

Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM. Salah satunya yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil emak-emak.

"Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun 2022, Bantuan Modal Kerja untuk mak-mak dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH," tuturnya.

Adapun tema acara ini adalah Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas).

Baca juga : Ridwan Kamil Dorong IKM Naik Kelas Masuk Ke Industri Besar

Dalam kesempatan yang sama, PNM juga telah memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan pelaku usaha dapat makin berkembang dan naik kelas.

Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM menjelaskan tentang masyarakat berdaya. Sebagai contoh, saat ini jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai angka 14,7 juta yang 100 persen adalah ibu-ibu pra-sejahtera.

"Katakan masing-masing ibu memiliki satu orang anak sehingga ada 14,7 juta anak yang diberikan pembelajaran hidup tentang kewirausahaan, dan diharapkan suatu saat si anak akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan," kata Arief soal dampak positif PNM Mekaar dalam memberikan pemberdayaan.

Baca juga : Petani Papua Dukung Pembenahan Tata Kelola Sawit

Ada 3 modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif yang hingga 31 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,2 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. 

Untuk modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.