Pemerintah Tuntaskan 158 Proyek Strategis Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah sudah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 210 proyek yang dilaksanakan, dalam tempo 8 tahun berjalan. Dari 158 proyek tersebut, nilai investasinya mencapai Rp 1.102,7 triliun.

Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto mengatakan, pelaksana terbanyak proyek itu ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 125 proyek.

“Pada PSN tersebut, ada 12 program kawasan ekonomi, investasi dan terkait beberapa infrastruktur,” kata Airlangga di acara Sewindu PSN di Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, rampungnya PSN ini mempunyai dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat. Selain itu, PSN juga berkaitan dengan kebutuhan negara dan produktivitas yang pada ujungnya berorientasi pada kebutuhan lapangan kerja.

Baca juga : Kejaksaan Bongkar Mafia Tanah Di Proyek Nasional

Airlangga yakin, proyek yang bertujuan menciptakan lapangan kerja tidak akan distop, siapapun Pemerintahnya.

“Saya yakin, apa yang masuk PSN adalah kebutuhan masyarakat dan seluruh program PSN akan terus berjalan,” ucapnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, hingga Juli 2023 pihaknya telah merampungkan 87 PSN atau 70 persen dari target.

“Rinciannya, 36 bendungan, 2 irigasi, 27 jalan tol, 4 jalan non tol, 3 spam Regional, 7 proyek perumahan, 7 pintu lintas batas negara dan 1 bangunan pendidi­kan,” kata Basuki.

Baca juga : Ganjar Gelontorkan Anggaran Rp 390 Miliar Lebih Untuk Revitalisasi 84 Pasar

Dia menjelaskan, Kemen­terian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan. Terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic University dan 1 proyek kawasan industri Batang.

Selain itu, Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk mendu­kung 6 program PSN, yaitu di kawasan perbatasan, jalan akses exit tol, Food Estate, pembangunan di daerah, Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Menurutnya, pembangunan PSN tidak hanya untuk menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing, melainkan untuk pemerataan pembangunan demi keadilan sosial.

“Berbagai PSN yang ditun­taskan oleh Kementerian PUPR telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti jalan dan bendungan,” ujar Basuki.

Baca juga : Airlangga Kebut Proyek Strategis Nasional Di Jawa Tengah

Saat ini, pihaknya sedang me­nyurati Menko Airlangga Har­tarto terkait target penyelesaian PSN. Surat itu berisi permintaan dispensasi agar beberapa PSN diperbolehkan selesai Semester II-2024, dari harusnya Semester I-2024.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 27/7/2023 dengan judul Selama 8 Tahun Telan Anggaran Rp 1.102,7 Triliun, Pemerintah Tuntaskan 158 Proyek Strategis Nasional

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.