Dark/Light Mode

Fokus Tangani Isu Lingkungan, BUMN Gelar Bersih-Bersih Sungai Deli Medan

Sabtu, 29 Juli 2023 19:49 WIB
Kementerian BUMN menggandeng seluruh masyarakat dan generasi milenial di Medan membersihkan sampah di sekitar Sungai Deli, Medan, Jumat (28/7). (Foto: Istimewa)
Kementerian BUMN menggandeng seluruh masyarakat dan generasi milenial di Medan membersihkan sampah di sekitar Sungai Deli, Medan, Jumat (28/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan keseriusannya dalam menangani isu lingkungan.

Salah satu caranya dengan menggandeng seluruh masyarakat dan generasi milenial bersatu BUMN di Medan membersihkan sampah di sekitar Sungai Deli Medan.

Melalui BUMN Environmental Movement masyarakat diedukasi untuk menghasilkan nilai tambah dari sampah yang mereka hasilkan. Kegiatan BUMN Environmental Movement ini diawali dengan River Clean Up Day di Sungai Deli, Jumat (28/7).

Lebih dari 150 millenial BUMN, 100 dari PNM dan 50 dari Universitas Prima didampingi oleh StartUp Plustik yang sudah dibekali peralatan untuk memungut sampah mulai melakukan bersih-bersih di sekitar Sungai Deli pukul 09.00 WIB.

Baca juga : Gardu Ganjar Gelar Bersih-Bersih Di Serang Untuk Cegah DBD

Tercatat dalam waktu kurang dari satu hari sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 1,6 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Medan adalah kota ke-7 diadakannya BUMN Environmental Movement, setelah sebelumnya dilakukan di Labuan Bajo, Solo, Palembang, Jakarta, Balikpapan.

"Kami berharap semakin banyak masyarakat sadar akan kebersihan kotanya lewat gerakan ini," kata Arya dalam keterangan resminya, Sabtu (29/7).

Kemudian, acara dilanjutkan dengan kegiatan workshop pengolahan sampah yang mengundang lebih dari 300 pelaku ibu-ibu di kota Medan mulai dari nasabah Mekaar PNM bersama ibu-ibu Binaan Pegadaian dan Pertamina.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Gelar Festival Selawat Dan Musik Islami Di Kota Malang

"Pak Erick minta Pegadaian lebih kencang lagi dengan Bank Sampahnya. BUMN harus bersinergi mengedukasi masyarakat agar mulai sekarang sampah sampah rumah tangga jangan dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dikirim ke bank sampah binaan Pegadaian untuk diinvestasikan jadi tabungan emas," jelasnya.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) PT Pegadaian Medan Arief R. Sunardi juga menyampaikan bahwa saat ini Pegadaian sudah membina 75 bank sampah di Indonesia dan sementara di Sumatra bagian utara ada di Aceh dan Medan di daerah Labuan.

Dalam acara itu, Start Up Plustik juga mengajarkan masyarakat mendaur ulang sampah bersama, diolah menjadi barang berdaya guna seperti paving block, tas belanja pengganti tas plastik sampai phone holder juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan turut dihadiri VP TJSL PTPN III Fauzan, VP Seksi Pemberdayaan Masyarakat Inalum Zainuddin Iqbal Sidabutar, Ass. Manager Sales and Marketing KIM Fadiel, Pimpinan Cabang Medan PNM Muh. Yusbar, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi.

Baca juga : Nelayan Ganjar Edukasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan Kepada Nelayan Di Makassar

Kegiatan BUMN Environmental Movement Medan ini didukung oleh BUMN Pegadaian, Inalum, PTPN dan KIM. Harapannya kegiatan ini terus berlanjut digelar di kota-kota lainnya di Indonesia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi mengatakan, bahwa Pemkot Medan sangat mendukung gerakan yang membangkitkan kesadaran akan kebersihan lingkungan seperti ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.