Laba Bersih CIMB Niaga Melesat 27,6 Persen Tembus Rp 3,23 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengantongi laba bersih setelah pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp 3,23 triliun pada semester I-2023, atau naik sebesar 27,6 persen secara year on year (yoy).

Capaian tersebut turut mendongkrak kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan bank tetap solid pada paruh pertama tahun 2023.

Baca juga : AC Milan Belanja Pemain Rp 1,4 Triliun

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, pihaknya dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada return on equity (ROE) yang mencapai 15,4 persen.

Salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio non-performing loan (NPL) gross menjadi 2,5 persen pada Juni 2023 dari 3,5 persen pada Juni 2022.

Baca juga : Semester I, Investasi Industri Manufaktur Tembus Rp 270,3 Triliun

Dengan raihan positif tersebut, pihaknya meyakini dapat mencapai target 2023 dengan baik.

Diakui Lani, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang diterapkan dengan cermat dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah telah membuahkan hasil yang baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.