Dark/Light Mode

Mulai Hari Ini, Garuda Layani Penerbangan Langsung Ke Tanah Suci Dari Banda Aceh

Kamis, 3 Agustus 2023 19:46 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Ist)
Garuda Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Aceh mulai hari ini, Kamis (3/8). Penerbangan ke Jeddah itu akan dilayani armada B777-300 ER. 

Pada penerbangan perdana, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 308 calon jemaah untuk menuju ke Jeddah. Penerbangan ke Jeddah akan dilakukan sebanyak dua kali per bulan.

Adapun melalui peluncuran rute penerbangan Banda Aceh-Jeddah, Garuda juga akan mulai melayani penerbangan Banda Aceh-Madinah. Penerbangan itu akan dilayani sebulan sekali.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan layanan penerbangan langsung dari Banda Aceh menuju ke Tanah Suci tersebut merupakan upaya Garuda untuk menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk menjalankan perjalanan ibadah bagi masyarakat Aceh.

Baca juga : Bos Pertamina Pantau Langsung Penyaluran LPG 3 Kg Dari Command Center

“Pembukaan layanan penerbangan ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan Garuda untuk menuju ke Tanah Suci. Kami secara bertahap akan membuka penerbangan langsung menuju ke Tanah Suci dari lima kota besar di Indonesia yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati,” papar Irfan.

Menurut Irfan, pembukaan penerbangan langsung dari Aceh ke Tanah Suci tersebut juga merupakan upaya perusahaan untuk mengoptimalkan peluang pasar umroh yang saat ini terus menunjukan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

“Pengoperasian penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Aceh ini juga merupakan upaya kami untuk mengoptimalkan potensi lebih dari 30.000 calon jemaah dari Aceh setiap tahunnya  yang selama ini mengakses penerbangan ke Tanah Suci melalui kota-kota lain. Kiranya penerbangan langsung ini dapat menghadirkan alternatif dan solusi untuk menuju ke Tanah Suci bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya,” sambung Irfan.

Penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Aceh tersebut akan dilayani pada Senin dan Kamis. Penerbangan akan diselaraskan dengan kebutuhan perjalanan umrah bagi masyarakat Aceh yaitu selama 12-13 hari. Penerbangan ke Tanah Suci pada Senin akan dilayani melalui rute keberangkatan Banda Aceh-Jeddah dan rute kepulangan Madinah-Banda Aceh dengan jadwal keberangkatan GA 914 dari dari Bandara lnternasional Sultan lskandar Muda pada pukul 12:35 dan akan tiba di bandara lnternasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 16:25. 

Baca juga : Muslimah Ganjar Adakan Sosialisasi Penanganan Dan Pencegahan Stunting Di Jakarta

Adapun kepulangan akan dilayani dengan GA 913 dari bandara internasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 18.35 dan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 06.35 pada keesokan harinya. 

Sementara itu, penerbangan pada Kamis akan dilayani melalui rute keberangkatan Banda Aceh-Madinah dan rute kepulangan Jeddah-Banda Aceh yang akan diberangkatkan dengan GA 912 yang diberangkatkan dari dari Bandara lnternasional Sultan lskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 12.35 dan akan tiba di bandara lnternasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 16.25. 

Kemudian untuk kepulangan akan dilayani dengan GA 915 yang akan diberangkatkan dari Bandara lnternasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 19.10 dan akan tiba di Bandara internasional Sultan lskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 7.10 keesokan harinya.

“Lebih lanjut, pengoperasian penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Banda Aceh ini kami harapkan tidak hanya akan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya khususnya dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman dengan waktu yang lebih efisien, namun juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh melalui penguatan soliditas ekosistem perjalanan Umrah di Aceh,” tutup Irfan. 

Baca juga : Hari Anak Nasional, Prof Tjandra Suarakan Penanganan Stunting di Tahun Politik

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Aceh, Akhmad Marzuki menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Garuda yang telah memfasilitasi penerbangan langsung jemaah Umrah dari Aceh mengingat masyarakat Aceh tidak perlu tergantung pada daerah lain dalam melaksanakan perjalanan umrah. 

“Kiranya dengan adanya penerbangan ini diharapkan akan dapat memberikan dampak kepada perekonomian Aceh seperti sektor transportasi, kuliner, perhotelan, biro perjalanan dan sebagainya sekaligus memperkenalkan Aceh kepada masyarakat dunia, khususnya bangsa Timur Tengah,” papar Akhmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.