Dark/Light Mode

Diungkap Konsultan Inggris, Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan

Senin, 10 Juli 2023 08:45 WIB
Kondisi dalam Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Tedy O Kroen/RM)
Kondisi dalam Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Tedy O Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi sorotan. Yang terbaru, Buro Happold, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, menyebut bahwa pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan yang mereka berikan.

Buro Happold merupakan konsultan yang dikontrak Jakarta Konsultindo (Jakkon) dalam pembangunan JIS. Tugas Buro Happold membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi. Masa kerjanya, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Lingkup pekerjaannya mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

"Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi," tulis Buro Happold, dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Ini Klarifikasi Buro Happold, Soal JIS Yang Tak Sesuai Standar FIFA

Namun, hasil tinjauan perusahaan yang pernah membangun Stadion Tottenham Hotspur ini mengidentifikasi beberapa aspek ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain original dari mereka. “Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," terang mereka.

Buro Happold menganggap, perlu untuk memberikan penjelasan lebih detail di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi. "Agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17. Hasilnya, masih terdapat kekurangan di sana-sini. Seperti, rumput di lapangan yang tidak sesuai standar FIFA, tempat parkir yang sempit, dan akses pintu JIS untuk masuk ke area stadion hanya ada satu.

Atas dasar itu, Erick berencana merenovasi JIS. "Alhamdulillah, mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17," kata Erick.

Baca juga : Jubir Muda PAN: Didukung Peran Milenial, Pembangunan Harus Berkelanjutan

Basuki menggarisbawahi persoalan rumput. Berdasarkan evaluasi Karya Rama Prima (KaerPe), perusahaan yang mengurus rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, rumput yang ada di JIS tidak masuk standar FIFA. Agar bisa dipakai, rumput di JIS harus diganti.

Untuk keamanan suporter, Basuki akan merenovasi sejumlah fasilitas. Salah satu yang terpenting adalah akses keluar masuk stadion yang saat ini hanya satu pintu. Dengan begitu, ketika FIFA datang meninjau, JIS sudah memenuhi standar.

"Sayang kalau stadion yang sudah begini (bagus) tidak memenuhi syarat. Sangat disayangkan. Untuk itu, kita upayakan supaya ini bisa masuk kriteria standar FIFA. Semua keroyokan. Jadi, kalau nanti diperiksa FIFA, insya Allah memenuhi syarat untuk dipakai," ujar Basuki.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut, renovasi JIS akan rampung dalam waktu tiga hingga empat bulan. Selain JIS, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga tengah memantau 21 stadion agar semuanya sesuai standar FIFA.

Baca juga : Ini Kata Prof. Tjandra Soal Antrax, Penanganan Dan Vaksinasi

"Dari Pak Menteri PUPR menargetkan 22 stadion ini sudah mulai dikerjakan. Ada beberapa yang ditargetkan 3-4 bulan ini sudah jadi," kata Dito, di TMII, Jakarta Timur, kemarin.

Saat ini, PSSI telah mendaftarkan delapan stadion untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Enam dari delapan venue itu adalah stadion yang tadinya untuk Piala Dunia U-20. Keenan stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). Adapun yang dua lagi adalah JIS dan satu stadion di sekitar Jakarta.

Meski telah mendaftarkan delapan, PSSI tidak dapat menentukan stadion mana saja yang akan digunakan. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif FIFA, yang rencananya akan ke Indonesia melakukan inspeksi.

Belum diketahui kapan FIFA akan datang ke Indonesia. Meski demikian, persiapan harus segera dilakukan, karena Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung mulai 10 November mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.