Dark/Light Mode

ICEF 2023 Dorong Optimalisasi Belanja Pemerintah Lewat Toko Daring

Jumat, 4 Agustus 2023 13:28 WIB
Kiri - kanan: Andhie Saad, CCO Mbizmarket - Hendrar Prihadi, Kepala LKPP RI - Joko Wardoyo, National Head of Mbizmarket. (Foto: Istimewa)
Kiri - kanan: Andhie Saad, CCO Mbizmarket - Hendrar Prihadi, Kepala LKPP RI - Joko Wardoyo, National Head of Mbizmarket. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Temu Bisnis Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) Tahap VI kembali digelar di Jiexpo Kemayoran Jakarta pada 3-5 Agustus 2023.

Acara ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) melalui belanja pemerintah, yang bertujuan kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Dalam semangat “Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa”, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersatu padu untuk menggiatkan proses belanja pemerintah melalui APBN/APBD.

Fokus utama adalah meningkatkan belanja PDN dan mendukung produksi Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMK-Koperasi), dengan tujuan besar memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Menko Airlangga: KEK Realisasikan Investasi Rp 128,5 T Dan Serap 71 Ribu Tenaga Kerja

Sejalan dengan arahan Presiden No. 2 Tahun 2022, para pelaku usaha nasional yang menghasilkan produk dan layanan berkualitas dan kompetitif diimbau untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis.

Hal tersebut dengan memanfaatkan iklim belanja yang kondusif di lingkungan instansi pemerintah, lembaga, BUMN/BUMD yang menggunakan APBN dan APBD, sehingga dapat mempercepat pengembangan dan perluasan pasar produk dalam negeri.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, LKPP telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran pemerintah terkait pembelian produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, koperasi.

Salah satunya dengan bersinergi dengan Kemenkeu, Kemenkum HAM , serta Kadin melalui kegiatan temu bisnis ICEF 2023. Kegiatan ini menyasar hampir 800 triliun Rupiah anggaran pemerintah yang belum ditransaksikan.

Baca juga : Bonge Cetus Citayam Fashion Week, Ganjar: Momentum Kreatifitas Anak Muda

Dari rencana umum pengadaan sekitar 1.100 triliun Rupiah transaksinya baru sekitar Rp 387 triliun.

"Maka sisanya itu kami arahkan dalam kegiatan temu bisnis ini yang mempertemukan penyedia jasa dengan user, yaitu pemerintah" ungkap Hendrar dalam keterangannya, Kamis (3/8).

Menurutnya, semakin banyak penyedia yang bergabung dalam Toko Daring dan E-katalog yang menyediakan produk dalam negeri, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif.

Apalagi Presiden Joko Widodo juga berkomitmen kuat, dengan menetapkan target pembelian produk dalam negeri hingga 95 persen dari pagu anggaran barang/jasa harus dibelikan Produk Dalam Negeri.

Baca juga : Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurin Wajah Baru Balkondes Wringinputih

Mbizmarket marketplace mitra Toko Daring LKPP hadir sebagai exhibitor di hall A booth A67 dalam kegiatan ICEF 2023 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya LKPP untuk menggalakan penggunaan produk dalam negeri.

“Dengan transformasi digital sistem pengadaan barang/jasa pemerintah, khususnya melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP, kini transaksi pengadaan bisa dilakukan dengan lebih transparan," ujar Hendrar.

Sementara itu, CEO & Founder Mbizmarket Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan, bergabungnya para pembeli dan penjual dalam acara ICEF 2023 menjadi momentum berharga untuk menguatkan komitmen bersama dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri, yang menciptakan dampak positif bagi perekonomian negara.

"Dukungan dari berbagai pihak untuk lebih mengutamakan belanja PDN dan memperkuat sektor UMK-Koperasi merupakan langkah konkret menuju kemandirian bangsa," ujar Mulyanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.