Dark/Light Mode

Turunkan Emisi Gas Dari BBM

Pertamina Patra Niaga Jalankan Amanah Penyaluran B35

Rabu, 16 Agustus 2023 19:13 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Patra Niaga, bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong penggunaan campuran bahan bakar nabati atau biofuel, salah satunya Biodiesel.

Selama kurun waktu 7 tahun terakhir, tingkat pencampuran Biodiesel terus ditingkatkan, sejak Februari 2023 baurannya ditetapkan sebesar 35 persen atau B35.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut implementasi Biodiesel sangat berdampak positif.

Pada tahun 2022, penyaluran 10.5 juta Kilo Liter (KL) B30 atau bauran nabati sebesar 30 persen berdampak positif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca sekitar 27,8 juta ton CO2, belum lagi dari segi menghemat devisa negara hingga 8.34 miliar dolar AS dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 1.3 juta orang.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Puluhan Penghargaan Di ENSIA Award 2023

“Kita tingkatkan mandatori Biodiesel dan ini sebagai subtitusi bahan bakar Solar yang digunakan di mesin diesel, dan juga membawa Indonesia dengan energi yang ramah lingkungan," kata Airlangga dalam keterangan tertulis.

Dia melanjutkan, Pemerintah mendorong BUMN seperti Pertamina dan PLN untuk menggunakan produk yang lebih sustainable dan mendorong ini sebagai Key Performance Indicator (KPI) pada direksi yang bergerak di bidang energi.

Berkaca dari implementasi B30, B35 diharapkan dapat memberikan dampak yang makin signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, diproyeksikan bahkan mengurangi hingga 34.9 juta ton CO2 dari perkiraan penyerapan B35 sebesar 13.15 juta KL.

Pertamina Patra Niaga menyambut baik program Biodiesel ini. Per Agustus 2023, 119 Terminal BBM yang dikelola oleh Pertamina di seluruh wilayah Indonesia sudah mendistribusikan B35 untuk dapat dikonsumsi oleh kendaraan masyarakat.

Baca juga : Semarak Gernas BBI - BBWI Palu, Pertamina Pamerkan Lebih dari 100 Produk UMKM

“Sesuai dengan roadmap penyaluran B35 di 2023, Pertamina Patra Niaga telah menyesuaikan penyaluran B35 di seluruh Terminal BBM yang dikelola, jadi 100 persen SPBU di seluruh Indonesia telah menyediakan B35,” terang Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Ia melanjutkan, selain penyaluran ke SPBU, B35 juga disalurkan bagi konsumen atau mitra industri strategis Pertamina sebagai upaya memaksimalkan program bahan bakar nabati yang dijalankan di Pertamina Patra Niaga.

“Transisi energi ke arah BBM yang lebih ramah lingkungan dan Biofuel akan terus Pertamina Patra Niaga jalankan. Ini menjadi dukungan serta kontribusi kami dalam mengurangi emisi dari sektor transportasi lewat penggunaan bahan bakar yang lebih baik," ujar Riva.

Dia melanjutkan, ini juga menjadi langkah perusahaan mendukung target nasional bauran energi baru terbarukan sebesar 31 persen di tahun 2050.

Baca juga : Wanita Nelayan Ganjar Bantu Pengembangan Produk Ikan Asin Di Pangandaran

"Serta cita-cita Net Zero Emission Indonesia 2060,” kata Riva.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.