Dark/Light Mode

Airlangga: Perkuat Kerja Sama RI-Singapura, Inovasi Dan Terobosan Harus Digenjot

Jumat, 18 Agustus 2023 17:38 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia terus memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini, untuk memperkuat kerja sama internasional, dengan mengoptimalkan potensi yang ada.

Hari ini, Jumat (18/8), Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura menggelar The 13th Ministerial Meeting of the Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups di Semarang, Jawa Tengah yang diselenggarakan dalam dua sesi yakni bilateral meeting dan plenary meeting, untuk menindaklanjuti progress dan agenda program yang telah ditetapkan pada The 11th Senior Official Meeting on the Six Bilateral Economic Working Groups Indonesia-Singapura, Mei lalu.

Dalam pertemuan tersebut  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong yang memimpin delegasi masing-masing negara, membahas beberapa poin penting.

Mencakup implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.

"Saya mengajak seluruh working groups, untuk terus menemukan terobosan-terobosan dalam mengimplementasikan kerja sama kita. Kita tidak hanya mencapai apa yang telah kita sepakati, tetapi juga menghadirkan inovasi," tegas Menko Airlangga dalam keterangannya  Jumat (18/8).

Mengenai Program Tech:X, Menko Airlangga menyambut baik implementasi program yang dilakukan secara bertahap.

Dia berharap, kolaborasi ini dapat melahirkan talenta digital yang berdaya saing.

Terkait konektivitas untuk memudahkan mobilitas, Menko Airlangga mengatakan, kemudahan dalam mobilitas merupakan elemen kunci yang akan terus ditingkatkan.

Baca juga : Gardu Ganjar Jaringan Ormas Renovasi Sumber Air Dan Pemandian Di Pandeglang

Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.

Indonesia mendorong peningkatan konektivitas udara, dengan membuka penerbangan langsung ke lebih banyak titik di seluruh Indonesia.

Seluruh upaya tersebut dilakukan, untuk mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.

Menko Airlangga membahas progress kerja sama di sektor unggas, dengan persetujuan perusahaan Indonesia sebagai supply source sekaligus eksportir produk unggas beku dan ayam olahan. Serta mendorong peluang lain, untuk memperkuat kerja sama.

Di sektor pariwisata, Indonesia mendorong Singapura untuk membangun kerja sama dan investasi, khususnya di daerah yang belum terjamah seperti Belitung. Mengingat Pelabuhan Tanjung Kelayang cocok untuk wisatawan yacht, sementara Pelabuhan Tanjung Batu cocok untuk wisatawan Cruise.

Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga dan Menteri Gan Kim Yong menandatangani Joint Report to Leaders, yang  akan menjadi laporan ekonomi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, pada Leaders Retreat tahun 2024.

Menko Airlangga dan Menteri Gan Kim Yong juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kemitraan, antara Mirxes dan PT Elion Medica Indonesia (PT Elion).

Kemitraan tersebut bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tes deteksi dini multikanker, yang disesuaikan dengan populasi Indonesia.

Baca juga : Anis Matta: Kekuatan Budaya, Kunci Utama RI Jadi Superpower Baru Dunia

"Dalam pertemuan ini, saya kembali menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Singapura. Kita perlu memastikan kelancaran mobilitas masyarakat lintas batas," pungkas Menko Airlangga.

Usai pertemuan tersebut, para delegasi bertolak menuju KEK Kendal.

Dalam pertemuan ini, kedua negara saling bekerja sama untuk mengoptimalkan peluang dan potensi, yang ada antara Indonesia dan Singapura.

Masing-masing kelompok kerja, melaporkan progressnya secara rinci. Pada Kelompok Kerja BBK dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya, terdapat beberapa hasil yang disorot. Antara lain  terkait Singapore EDB yang sejak tahun 2022 melibatkan sekitar 70 perusahaan yang berminat di BBK, dan persetujuan untuk melakukan upaya promosi investasi bersama di Singapura pada Q4-2023, yang berfokus pada sektor industri manufaktur.

Selain itu, juga disampaikan juga update dari Nongsa Digital Park (NDP), dengan pengumuman tambahan investasi 96 MW data center (DC) dari Princeton Digital Group pada Februari 2023. Serta meningkatnya minat dari calon investor DC lainnya.

Sementara itu, laporan kelompok kerja Investasi menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, tentang Kendal Industrial Park. Per Juli 2023, terdapat 90 tenant  yang berkomitmen dengan nilai investasi sekitar 3,37 miliar dolar AS dan berpotensi menciptakan 29.816 lapangan kerja.

Ini mewakili peningkatan investasi sebesar 71 persen, dan peningkatan lapangan kerja sebesar 69 persen (yoy).

Kelompok kerja ketenagakerjaan, melaporkan 21 perjanjian MoU baru dan inisiatif baru untuk pengembangan area spesifik seperti tech talent. Ini telah dikembangkan dalam MoU pada Program Tech:X yang ditargetkan meluncur secara resmi pada tahun 2024.

Baca juga : Luhut: Elon Musk Minat Kerja Sama Jaringan Internet Murah Di Indonesia Timur

Pada Kelompok Kerja Transportasi, kedua negara menegaskan kembali komitmen untuk melaksanakan FIR Agreement, paling lambat Agustus 2023.

Proposal for Amendment (PfAs) untuk pengaturan di bawah FIR Agreement kepada International Civil Aviation Organization (ICAO), telah bersama-sama diajukan untuk persetujuan mulai berlaku.

Selanjutnya, Kelompok Kerja Agribisnis melaporkan, Singapura telah menyetujui Indonesia sebagai sumber pasokan baru untuk ayam pedaging hidup pada Mei 2023, telur meja segar pada April 2023, dan telur ayam hidup sehari.

Sementara Kelompok Kerja Pariwisata, sepakat menjajaki pengembangan rencana perjalanan kapal pesiar baru yang menarik, dengan berbagai pengalaman wisata pantai antara Singapura dan Indonesia.

Singapura akan memfasilitasi inisiatif pemasaran bersama, di bawah payung ASEAN di Seatrade Cruise Global 2024. Saat ini, proposal tersebut sedang ditinjau.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Beserta Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang; Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional; Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi; dan Delegasi Indonesia lainnya dari kementerian terkait.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.