Dark/Light Mode

BNPT Dan UNRC Indonesia Perkuat Kerja Sama Bangun Strategi Kontra Terorisme

Kamis, 3 Agustus 2023 16:17 WIB
Foto: BNPT
Foto: BNPT

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama United Nations Resident Coordinator (UNRC) Indonesia menyepakati keberlanjutan kemitraan, untuk saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pedoman dalam membangun strategi kontra terorisme yang efektif.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada UNRC, atas dukungannya selama ini dan kemitraan yang berlanjut, Kemitraan ini memungkinkan kita untuk saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pedoman untuk membangun strategi kontra terorisme yang efektif," kata Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, dalam kegiatan Courtesy Call dengan United Nations Resident Coordinator di Jakarta, Rabu (1/8).

United Nations Resident Coordinator (UNRC) for the Republic of Indonesia Valerie Juliand mengatakan, kemitraan antara kedua belah pihak sangat penting untuk berlanjut meski di tengah penurunan kasus tindak pidana terorisme.

Baca juga : Gandeng KPK Dan LPSK, Pupuk Indonesia Perkuat Whistleblowing System

"Kami harap kita dapat terus berkolaborasi, situasi memang saat ini menurun tapi bukan berarti tidak ada," tuturnya. 

Terlebih, menurutnya Indonesia memiliki peran penting di kancah internasional dalam hal pencegahan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme.

"Indonesia adalah global key actor dalam penanganan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme di kancah global," ucapnya.

Baca juga : Menteri Teten: Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Pengolahan Hasil Perikanan Dengan Jepang

Lebih lanjut, BNPT dan UNRC juga menyepakati prioritas baru untuk dikolaborasikan, seperti metode pengukuran indikasi seseorang dapat terpapar.

Kemudian, menciptakan lapangan pekerjaan bagi peserta program deradikalisasi hingga bagaimana memutus rantai penyebaran ideologi yang salah dari orang tua terhadap anak.

Sebagai informasi, UNRC telah banyak mendukung program BNPT dalam hal penanganan ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme.

Baca juga : BPIP Ajak Mahasiswa UIN Antasari Perkuat Integritas Dan Persatuan

Di antaranya, program UNODC STRIVE Juvenile yang fokus membantu praktisi dalam mendukung proses penilaian psikososial untuk anak-anak, yang terkait dengan teroris dan kelompok ekstremis kekerasan.

Juga, UNDP Protect, yang membantu dalam peluncuran Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.