Kejujuran Kru, Cara Aircraft Cleaning GDPS Tingkatkan Kepercayaan Dan Pelayanan

RM.id  Rakyat Merdeka - Aircraft Cleaning (AIC) PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) berhasil mencatat penemuan barang hingga 270 sepanjang tahun ini atau senilai Rp 472.323.000.

Hal tersebut sebagai bentuk menjunjung tinggi kejujuran dalam meningkatkan kepercayaan dan pelayanan dari perusahaan.

Salah satu cerita datang dari Ahmad Bastian, yang merupakan kru dari Aircraft Cleaning GDPS. Dia tanpa ragu mengembalikan barang berharga milik crew pesawat ketika sedang menjalankan tugasnya.

Baca juga : Kurangi Polusi Udara, PLN Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik

Bastian sudah menjadi Aircraft Cleaning selama 9 tahun, menurut Bastian menjadi seorang AIC tidak hanya berbicara tentang proses pembersihan dan perawatan pesawat baik interior maupun eksteriornya saja tetapi juga bagaimana memberikan hasil yang terbaik dan konsisten dalam setiap pekerjaannya.

"Kami saling bersinergi dengan Supervisor, Quality Assurance serta Koorninator untuk selalu memberikan hasil dan pelayanan yang maksimal untuk pesawat," ungkap Bastian dalam keterangannya, Kamis (24/8). 

Tidak hanya dari sisi kebersihannya Bastian memberi pendapat bahwa menjadi AIC perlu memiliki attitude yang baik tidak hanya kepada atasan tetapi juga teknisi maintenance atau crew cabin serta rekan kerja, dengan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).

Baca juga : Ini Jurus Jitu INSA Tingkatkan Daya Saing Pelayaran Nasional

Tidak hanya itu, seluruh AIC selalu diberikan briefing untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam bekerja.

"Tidak hanya dengan attitude yang ditonjolkan saat bekerja, tetapi kami selalu diajarkan untuk menekankan nilai-nilai kejujuran dalam bekerja," tambah dia.

Bagi Bastian nilai kejujuran tidak hanya berbicara dengan pedoman pendirian dengan dunia akhirat tetapi juga menjadi pedoman hidup dalam bekerja untuk membangun nilai kepercayaan terhadap masing-masing individu, hal ini menjadi nilai plus saat seseorang bekerja di manapun.

Baca juga : Uskup Surabaya Meninggal, Ini Jadwal Prosesi Penghormatan Terakhir Dan Pemakaman

"Saat itu saya sedang membersihkan area pramugari, saat saya melihat bagian bawah tempat duduk pramugari ada handphone, saat itu juga langsung saya report kepada pengawas tanpa pikir panjang," imbuh Bastian. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.