Terapkan Good Mining Practice, TIA Sabet Penghargaan ASEAN Coal Awards

 Sebelumnya 
"Kegiatan ini merupakan wujud komitmen regional ASEAN dalam mempromosikan pemanfaatan teknologi batu bara dengan tetap memperhatikan lingkungan," ujar Dadik.

Salah satu standar penilaian ASEAN Coal Awards yakni dampak perusahaan terhadap lingkungan dan SDM.

Dalam penilaiannya, TIA berhasil mendapatkan score tinggi untuk community development melalui program rehabilitasi.

Program rehabilitasi ini telah memberikan manfaat langsung kepada 1.200 orang anggota komunitas lokal Kelompok Tani Hutan Alimpung yang mendapat penghasilan dari menyadap karet sejak pandemi Covid-19 merebak.

Baca juga : Top! PLTU Suralaya Dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN

Sementara dari sisi produktivitas, volume produksi batu bara yang dihasilkan TIA terus meningkat. Pada 2016 perusahaan memproduksi 5,82 juta ton batu bara dari yang sebelumnya hanya 112.000 ton pada 2009.

Tak hanya itu, TIA turut berkontribusi terhadap ketahanan energi negara-negara ASEAN melalui pasokan batu bara, di antaranya ekspor ke Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Jumlah ini di luar pemenuhan kewajiban memasok batu bara ke dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).

Keterlibatan TIA dalam menjalankan good mining practice juga diterapkan dalam K3 di area pertambangan dan fokus mengembangkan SDM juga keterampilan karyawan.

Baca juga : 3 Mahasiswa Kalbis Institute Sabet Penghargaan Di Ajang Bisnis Internasional

Selama 14 tahun beroperasi, TIA mencatatkan 56 juta manhours dengan Zero Fatalities.

Dalam tiga tahun terakhir, Perseroan juga berhasil menginvestasikan lebih dari US$ 105,475 dan 7,786 jam untuk program pelatihan juga pengembangan keterampilan.

Dadik menjelaskan, seluruh kegiatan operasional perusahaan tentunya dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Perseroran juga tak henti mengedukasi terkait pentingnya keselamatan dan ketahanan karyawan.

"Secara rutin, kami mengadakan briefing K3, menjabarkan nilai-nilai K3, serta memberikan pelatihan maupun sertifikasi kepada karyawan dari semua jenjang,” jelas Dadik.

Baca juga : Telkomsel Borong Penghargaan Ookla Speedtest Awards

Direktur PT ABM Investama Adrian Erlangga, menambahkan, penghargaan yang diraih TIA menjadi bukti perusahaan mampu mewujudkan peran pertambangan dalam meraih Sustainable Development Goals (SDGs).

Menurutnya, kegiatan tambang tak hanya memprioritaskan keuntungan, namun juga aspek lingkungan dan keselamatan pekerja.

“Kami menilai dampak dari diterapkannya tata kelola di lingkup ABM Group sejalan dengan peningkatan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga berdampak pada kinerja perusahaan yang berkelanjutan,” tutur Adrian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.