Dongkrak Produktivitas, Program Makmur Pupuk Indonesia Dorong Petani Sumsel Mandiri

 Sebelumnya 
Menurut Winarno, dirinya sudah mengikuti program ini dari awal tahun 2022 sampai sekarang dan merasakan produktivitas meningkat. Maka otomatis, kesejahteraan keluarga saya meningkat.

"Meskipun, pupuk yang saya gunakan pupuk nonsubsidi,” ungkap Winarno.

Ia menjelaskan, manfaat yang didapat ini dikarenakan Program Makmur merupakan upaya Pupuk Indonesia menghubungkan petani dengan ekosistem pertanian, yang memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk hingga permodalan.

Baca juga : Gabungan Seniman Indonesia Gelar Bandung Street Fashion

Ekosistem pertanian yang dimaksud mulai dari project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, pemerintah daerah (pemda) dan offtaker.

Di kesempatan yang sama, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Daud meminta, manajemen Pupuk Indonesia untuk memperluas Program Makmur melalui demonstration plot (demplot). Khususnya, pada lahan pertanian di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Saya tertarik dengan Program Makmur, baiknya setiap kecamatan bisa disosialisasikan, karena rata-rata petani kami sudah menggunakan pupuk nonsubsidi. Sehingga, kami merasa Program Makmur bisa membantu,” ungkap Daud.

Baca juga : Lewat Program Makmur, Pupuk Indonesia Mudahkan Akses Pupuk dan Modal Petani

Menanggapi itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengapresiasi, para petani di Sulawesi Selatan yang telah mengikuti Program Makmur.

Rahmad menuturkan, bahwa program ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan bapak dan adik-adik petani, yang bergabung dalam Makmur. Kehadiran kami melalui Program Makmur ini, untuk ikut meningkatkan produktivitas," kata Rahmad.

Baca juga : Dorong UMKM Produktif, BNI Bazaar Festival Kembali Digelar

"Semoga program ini berhasil dan membuat para petani menjadi lebih makmur agar keluarganya juga makin sejahtera. Karena kalau petaninya makmur, maka Indonesia juga makmur,” pungkas Rahmad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.