Dark/Light Mode

Komentar Ekonom INDEF Soal Program Makan Gratis Prabowo

Sabtu, 9 September 2023 12:05 WIB
Bacapres Prabowo Subianto. (Foto : Ist)
Bacapres Prabowo Subianto. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat ekonomi INDEF Nailul Huda Hashim menilai program Prabowo Subianto soal memberi makan gratis demi gizi seimbang tidak realistis karena anggarannya yang dbutuhkan sangat besar.

Jika program itu dilaksanakan bakal menghabiskan APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Program makan gratis milik kubu Prabowo tidak mendasar dan cenderung halusinasi. Biaya Rp400 triliun, pendidikan sudah Rp600 triliun, belum lagi biaya pegawai, transfer ke daerah, dana desa, dan subsidi energi, sudah habis itu APBN," kata Nailul dalam keterangannya, Jumat (8/9).

Baca juga : Komunitas Sopir Truk Gelar Kongkow Bareng UMKM Dan Sosialisasikan Ganjar Pranowo

Nailul mengatakan, membuat program itu perlu melihat kondisi anggaran yang kemudian ditentukan prioritasnya dalam sebuah kebijakan.

"Tidak ada ruang untuk pembangunan. Jadi sangat tidak realistis. Tim ekonomi dari Pak Prabowo harus melihat kapasitas fiskal kita, anggaran prioritas, hingga kebijakan publik. Tapi ya namanya politik, janji itu harus diucapkan,"katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Eksekutif CORE Indonesia juga turut mengkritisi program Prabowo tersebut.

Baca juga : Prabowo Legowo

Menurut Mohammad Faisal, semestinya calon presiden tidak menjanjikan program populis. Melainkan yang perlu diperhatikan adalah program yang berkelanjutan, termasuk bantuan yang tepat sasaran.

“Pertanyaannya, gizi seimbang apakah dengan program makan gratis akan berkelanjutan? Jadi masalah ketepatan sasaran ini sama seperti yang kita hadapi di bansos, cuma langsung dalam bentuk makanan. Kembali ke tujuannya, pertama apakah bisa mencapai gizi seimbang dalam program makan gratis 1 tahun? Kedua masalah sustainability," tutur Faisal

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membeberkan sejumlah program yang akan dijalankan Prabowo Subianto jika terpilih menjadi Presiden di 2024.

Baca juga : Konsolidasi PBB Di Zona 2 Bakal Dihadiri Prabowo

Salah satu program; memberi makanan gratis setiap hari kepada pelajar, siswa pra sekolah, hingga ibu hamil agar mendapat gizi yang seimbang.

"Pak Prabowo akan melaksanakan program yang tadi disebut makanan gratis. Dari segi operasional itu apa, kita sudah hitung ada 44 juta anak sekolah di Indonesia," kata Hashim dalam acara diskusi 'Kenapa Aktivis Dukung Prabowo?' di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.