Ayo Kurangi Polusi & Kemacetan Dengan Naik MRT

RM.id  Rakyat Merdeka - Permasalahan polusi udara di Ibu Kota Jakarta, nampaknya belum bisa sepenuhnya diatasi dengan baik. Hingga Sabtu (9/9) Indeks kualitas udara (AQI) AQI US 161 polusi udara PM 2.5 di Jakarta atau berstatus tidak sehat.

Kendaraan bermotor dituding menjadi salah satu penyebab tersebar terjadinya polusi udara di Jakarta. Berbagai upaya juga sudah dilakukan seperti aturan emisi kendaraan, agar masyarakat mengurangi konsumsi bahan bakar juga sudah dilakukan, namun nampaknya belum juga efektif.

Baca juga : Panasonic Bantu Pemerintah Kurangi Dampak Polusi Udara Lewat Teknologi Nanoe X

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut transportasi publik seperti MRT, LRT, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi solusi untuk polusi udara di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi). Untuk itu, selain emisi, Pemerintah juga mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik.

"Mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal. MRT sudah beroperasi, LRT juga baru saja, kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi," tegas Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8).

Baca juga : Setelah Diguyur Hujan Buatan, Apakah Kualitas Udara Di Jakarta Membaik?

Mengamini instruksi Presiden Jokowi, PT MRT Jakarta (Perseroda) hadir sebagai pelopor kereta api listrik modern perkotaan (Urban Metro Railway) di Indonesia.

“Penggunaan MRT diharapkan bisa menjadi solusi transportasi listrik massal untuk mengurangi polusi di DKI Jakarta. Tentunya dengan beragam fasilitas, service excellence layanan dan program pull ridership, sebagai keuntungan pengguna,” ungkap Head of Customer Engagement Division MRT Jakarta Muchamad Iqbal Bimo dalam sesi kelas MFP (MRT Fellowship Program) di Jakarta, Rabu (30/8).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.