Jokowi Lobi 3 Kepala Negara Anggota OECD

 Sebelumnya 
Ketiga, Jokowi juga meminta dukungan kepada Perdana Men­teri (PM) Italia Giorgia Meloni atas keanggotaan Indonesia di OECD.

Bergabungnya Indonesia ke OECD sebagai salah satu jalan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.

Baca juga : Indonesia Juara Di OGP Award, KSP: Bukti Negara Hadir Di Semua Lapisan

Sebelumnya, Sekretaris Jen­deral OECD Mathias Cormann sudah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, awal Agustus lalu.

Menteri Keuangan (Men­keu) Sri Mulyani Indrawati yang mendampingi Jokowi pada pertemuan dengan OECD mengatakan, Kepala Negara sudah menyatakan langsung Indonesia berminat bergabung dengan OECD.

Baca juga : Maung Bandung Tanpa Robi Dan Kakang Hingga Oktober

“Pak Presiden menyampai­kan Indonesia ingin proses membership itu bisa berjalan cukup baik dan cepat. Manfaat menjadi membership itu harus diyakini, karena akan memper­baiki kualitas kebijakan dan juga birokrasi di Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, Indone­sia akan melalui proses keang­gotaan yang panjang untuk bisa menjadi anggota OECD.

Baca juga : Jokowi Minta Sistem Keuangan Yang Adil

Karena itu, Indonesia akan gunakan benchmark seperti ang­gota OECD yang lain.

“Kami melakukan assessment terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan BUMN, perpajakan, capital movement, public procurement, program antikorupsi dan environment,” jelasnya Menurutnya, Pemerintah In­donesia sudah banyak melaku­kan reformasi untuk kepentingan ekonomi Indonesia. Reformasi kebijakan itu akan membuat Indonesia mudah menjadi ang­gota OECD.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.