Dark/Light Mode

KSP: Pidato Presiden Jokowi Teguhkan Posisinya Sebagai Kepala Negara

Rabu, 16 Agustus 2023 20:07 WIB
Deputi IV KSP Juri Ardiantoro (Foto: dok. KSP)
Deputi IV KSP Juri Ardiantoro (Foto: dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro menegaskan, Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD tahun 2023, semakin meneguhkan posisinya sebagai Kepala Negara.

“Apa yang disampaikan Presiden Jokowi, konteksnya murni sebagai kepala negara. Bukan yang lain,” kata Juri, di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (16/8).

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan masyarakat tentang situasi saat ini, yang sudah memasuki tahun politik.

Baca juga : Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN Sebagai Bintang Pengarah Pembangunan

Sebagai Kepala Negara, Jokowi berkomitmen mengawal pemilu berjalan lancar, sukses, demokratis, dan tidak ada ujaran kebencian.

“Termasuk, terpilihnya pemimpin yang mendapat kepercayaan kuat dari masyarakat,” tutur Juri.

Dalam kandidasi pemilihan Presiden, Juri menilai, Jokowi secara tegas menunjukkan posisinya. Bukan sebagai Ketua Umum Partai Politik dan Ketua Koalisi Partai Politik, yang punya kewenangan untuk menentukan Capres dan Cawapres.

Baca juga : Presiden Berikan Empat Arahan Terkait Penanganan Kualitas Udara

“Meskipun beliau disebut-sebut sebagai Pak Lurah dan dijadikan tameng untuk para bakal calon Presiden, tapi posisi Presiden jelas. Tidak ke siapa-siapa, dan tidak kemana-mana,” papar Juri.

Sebagai Kepala Negara, Jokowi juga telah menunjukkan kemampuannya dalam menyiapkan road map menuju Indonesia Maju 2045. Melalui pembangunan sumber daya manusia, konektivitas, dan hilirisasi sumber daya alam jenis mineral atau non mineral.

Tak cuma itu. Jokowi juga mampu membawa Indonesia mendapatkan kepercayaan Internasional, meletakkan kembali Indonesia dalam peta dunia. Serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang punya kredibilitas, dan negara yang suaranya didengar. Bahkan, diperhitungkan.

Baca juga : Pengamat Nilai Maksud Jokowi Sosok Yang Mampu Berlari Kencang Adalah Ganjar

Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan Keketuaan Indonesia pada G20, KTT ASEAN, serta kunjungan Presiden ke Rusia dan Ukraina.

“Seperti kata Presiden, International Trust ini merupakan peluang besar untuk Indonesia. Kita harus bisa memanfaatkannya,” pungkas Juri. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.